Info dan Cara daftar Angkutan Motor Gratis di Daop 3 Cirebon, Buruan Kuota Masih Banyak!!

Adapun kuota yang disediakan dalam program ini mencapai 7.424 unit motor dan 16.940 penumpang, dengan rincian:

Baca Juga

Dukung Kelancaran Mudik Lebaran 2025, ASTRA Infra Terapkan Diskon Tarif Tol

Lintas Utara: 232 unit motor/hari dan 530 penumpang/hari

Lintas Tengah: 696 unit motor/hari dan 1.590 penumpang/hari

Angkutan mudik Motis akan diberangkatkan pada 26-29 Maret 2025, sedangkan arus balik dilaksanakan pada 4-7 April 2025.

Baca Juga

Lonjakan Pemudik Ramadan, KAI Daop 3 Cirebon Catat 11.471 Penumpang

Sebagai bentuk dukungan terhadap transportasi yang lebih inklusif, KAI menggunakan kereta kelas ekonomi dengan skema Public Service Obligation (PSO), sehingga masyarakat dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan terjangkau tanpa biaya tambahan.

Rute Perjalanan KA Motis 2025

Baca Juga

16 Obat Wajib Ada Saat Mudik Lebaran, Perjalanan Lancar Aman dan Kesehatan Terjaga

1. KA Motis Utara (1 perjalanan PP):

Baca Juga

Buruan Daftar! Mudik Gratis ke Semarang dan Solo, Polres Ciko Sediakan 2 Armada Bus

Jakarta Gudang – Cirebon Prujakan – Tegal – Pekalongan – Semarang Tawang

2. KA Motis Tengah (3 perjalanan PP):

Jakarta Gudang – Cirebon Prujakan – Purwokerto – Kroya – Gombong – Kebumen – Kutoarjo – Lempuyangan

Syarat dan Cara Mengikuti Program Motis

Untuk mengikuti Program Motis 2025, peserta harus memenuhi beberapa persyaratan, di antaranya:

Memiliki KTP, SIM, dan STNK yang masih berlaku

Motor yang didaftarkan berkapasitas di bawah 200 cc

Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui akun Instagram resmi DJKA @ditjenperkeretaapian dan @motis.djka. Untuk layanan aduan, masyarakat dapat menghubungi WhatsApp Hotline Motis di 0812 9997 2774.

"Melalui Program Motis 2025, KAI bersama DJKA berkomitmen menghadirkan layanan transportasi yang lebih aman dan nyaman guna mendukung kelancaran mudik Lebaran. Kami berharap masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan lebih tenang dan bahagia bersama keluarga di kampung halaman," tutup Muhibbudin.

Editor : Miftahudin