get app
inews
Aa Text
Read Next : OJK Cirebon Gelar Training of Trainers di Kuningan, Cetak 200 Agen Literasi Keuangan

OJK Cirebon Dorong Literasi Keuangan Syariah bagi 500 Pelajar SMAN 1 Babakan

Minggu, 09 Maret 2025 | 12:36 WIB
header img
OJK Cirebon Dorong Literasi Keuangan Syariah bagi 500 Pelajar SMAN 1 Babakan. Foto : Istimewa

KABUPATEN CIREBON, iNewsCirebon.id - Dalam momentum bulan Ramadan 1446 H, Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon terus mengakselerasi literasi dan inklusi keuangan syariah melalui program GERAK Syariah. Kegiatan ini menyasar 500 pelajar SMAN 1 Babakan, Kabupaten Cirebon, sebagai bagian dari upaya meningkatkan pemahaman generasi muda terhadap keuangan berbasis syariah.

 

Kepala OJK Cirebon, Agus Muntholib, menekankan pentingnya literasi keuangan syariah bagi para pelajar agar dapat mengelola keuangan sesuai prinsip Islam. "Sebagai generasi penerus bangsa, penting bagi pelajar memahami pengelolaan keuangan dengan prinsip syariah yang berlandaskan hukum Islam, sunnah, dan hadis. Prinsip syariah mengutamakan tolong-menolong, keadilan, dan transparansi dalam transaksi," ujar Agus dalam sambutannya pada kegiatan GERAK Syariah 2025, Sabtu (8/3). 

 

Agus menjelaskan bahwa urgensi peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah didasarkan pada hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024. Survei tersebut mencatat indeks literasi keuangan syariah sebesar 39,11%, sedangkan indeks inklusi keuangan syariah hanya mencapai 12,88%. Artinya, pemahaman masyarakat terhadap produk keuangan syariah lebih tinggi dibandingkan tingkat penggunaan produk tersebut.

 

Untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah, OJK Cirebon berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Cirebon dan Bank Syariah Indonesia (BSI) Area Cirebon. Sinergi ini diwujudkan dalam bentuk edukasi keuangan bertajuk Cerdas Keuangan Syariah, yang menghadirkan berbagai narasumber kompeten di bidangnya.

 

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Perwakilan BI Cirebon Jajang Hermawan, Area Micro Pawning Manager BSI Cirebon Fajar Prasetia, serta Wakil Kepala Sekolah Bidang Kehumasan SMAN 1 Babakan, Ema Mulyana.

 

Lebih lanjut, Agus menyoroti dampak pesatnya perkembangan teknologi informasi yang memberikan akses tanpa batas terhadap arus informasi. Ia mengingatkan bahwa rendahnya literasi keuangan dapat membuat masyarakat rentan terhadap modus penipuan, termasuk penawaran paket ibadah dan investasi dengan iming-iming keuntungan tidak masuk akal yang sering kali melibatkan endorsement dari tokoh agama atau masyarakat.

 

"Oleh karena itu, generasi muda harus memahami skema keuangan syariah, prinsip-prinsipnya, serta risiko dari produk dan layanan keuangan syariah. Kurangnya pemahaman atas manfaat dan risikonya dapat membuka celah bagi tindakan penipuan atau kejahatan keuangan," tegasnya.

 

Sebagai narasumber, hadir Analis Pertama Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan OJK Cirebon Fardyansyah dan Sheila Bonita, Analis Junior Sistem Pembayaran Kantor BI Cirebon Dwita Apriani dan Muchammad Fikrisani, serta Area Micro Pawning Manager BSI Cirebon Fajar Prasetia.

 

Melalui program GERAK Syariah, OJK Cirebon berharap pemahaman dan kesadaran pelajar dalam menggunakan produk keuangan syariah semakin meningkat, sekaligus melindungi mereka dari risiko kejahatan keuangan.

 

 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut