KABUPATEN CIREBON, iNewsCirebon.id - Dua orang timses salah satu caleg depresi usai gagal mengantarkan caleg jagoannya meraih suara anjlok. Padahal, caleg dimaksud digadang-gadang meraih suara tinggi untuk duduk di kursi legislatif tingkat Kabupaten Cirebon.
Merasa gagal mengantarkan jagoannya duduk di kursi legislatif tingkat kabupaten, keduanya sengaja datang ke padepokan Al-Busthomi atau yang lebih dikenal padepokan Anti Galau.
Tekanan kepercayaan yang dibayar dengan kegagalan, membuat rasa putus asa menyelimutinya. Keduanya mengaku telah berjuang maksimal untuk memenangkan calon dewan yang didukungnya. Adapun bentuk upaya yang dilakukan, diantaranya gencar sosialisasi ke masyarakat hingga membagikan sembako serta uang tunai.
Bahkan, satu diantaranya sampai nekat mengambil kembali amplop berisi uang yang telah ia bagikan saat menjelang pencoblosan di dapil 7 kabupaten Cirebon. Pasalnya, tebaran uang yang identik dengan serangan fajar itu justru berbanding terbalik dengan torehan suara yang didapat caleg bersangkutan.
"Dimintain lagi tuh, orangnya pada gabener. Saya yang dimarahin sama Calegnya, bilangnya ia ia ia, ternyata boongin. Saya dimarahin sama caleg sampai lari lari kemana-mana" ucap salah satu timses caleg, Minggu (18/2/2024)
Editor : Miftahudin