JAKARTA, iNews.id - Perayaan Tahun Baru China tahun 2022 tinggal menghitung hari yakni jatuh pada 1 Februari 2022. Salah satu tradisi yang wajib dilakukan saat perayaan Tahun Baru Imlek yaitu pemberian angpau. Hal ini yang dinantikan oleh semua anak-anak pada saat Imlek tiba. Pemberian angpau sendiri memiliki banyak makna. Didalamnya terkandung doa dan harapan di tahun yang baru.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut penjelasannya: Angpau dalam bahasa China dijabarkan dengan Ang yang berarti merah dan Pau yang artinya bungkusan, jika digabungkan maka berarti bungkusan atau amplop merah. Angpau biasanya berisikan sejumlah uang sebagai hadiah menyambut tahun baru Imlek atau perayaan lainnya.
Warna merah dalam kebudayaan Tionghoa melambangkan kegembiraan, kebahagian, kebaikan dan kesejahteraan. Selain itu, merah juga melambangkan semangat dan harapan akan nasib yang lebih baik. Tradisi angpau sebenarnya tidak hanya diberikan saat perayaan Imlek saja. Akan tetapi, memberikan angpao juga dilakukan saat momen bergembira lainnya seperti pernikahan, ulang tahun, rumah baru, dan masih banyak lagi.
Pemberian Angpau pada saat perayaan Imlek memiliki arti khusus dalam kebudayaan Tionghoa yaitu sebagai hadiah kepada anak-anak saat pergantian tahun.
Dahulu, pemberian angpau ini biasanya dalam bentuk permen, manisan, dan makanan. Namun, seiring perkembangan waktu, agar anak-anak lebih leluasa dalam memilih hadiah, maka angpau diberikan dalam bentuk uang.
Berbeda dengan tradisi memberikan uang saat hari Raya Idul Fitri, angpau harus diberikan kepada seseorang yang telah menikah. Bagi etnis Tionghoa, pernikahan merupakan simbol kedewasaan dan kemapanan. Oleh karenanya, bagi mereka yang telah menikah wajib hukumnya memberikan angpau karena dianggap mampu secara ekonomi. Bagi mereka yang sudah dewasa dan belum menikah, sebaiknya tidak memberikan angpau karena dipercaya dapat menjauhkan jodoh.
Editor : Miftahudin