Meresahkan ! Puluhan Pelajar SMK di Cirebon Terlibat Tawuran di Tuparev, Sejumlah Kendaraan Rusak

KABUPATEN CIREBON, iNewsCirebon.id - Puluhan pelajar dari 2 SMK di Kota Cirebon terlibat tawuran di Jalan Tuparev, Kabupaten Cirebon, Selasa (4/10/2023). 

Sejumlah kendaraan yang berada di jalan tersebut juga nampak rusak, terkena lemparan batu saat aksi tawuran antar pelajar tersebut pecah. 

Baca Juga

Marak Aksi Tawuran Pelajar di Cirebon, KPAID : Orang Tua Waspadai dan Awasi Perilaku Anak

"Perang batu sempat terjadi di Jl Tuparev. Diamankan satu pelajar," kata salah seorang pedagang, yang tidak jauh dari lokasi. 

Nampak juga kendaraan dari petugas Kepolisian Polsek Kedawung membubarkan aksi tawuran pelajar tersebut. 

Polisi berhasil mengamankan sejumlah pelajar yang terlibat tawuran di lokasi kejadian, juga turut diamankan polisi sebanyak 4 sepeda motor dan 2 celurit, 1 buah besi, 4 tongkat kayu, 6 bambu dan sejumlah batu.

Baca Juga

Tawuran Pelajar di Jalan Pemuda Kota Cirebon, Polisi Amankan 8 Pelajar

Polres Cirebon Kota menyesalkan kembali terjadinya tawuran pelajar di Jl Tuparev, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon tersebut. 

Kapolsek Kedawung, AKP Ahmad Nashori, mengatakan Petugas juga sempat melepaskan tembakan peringatan ke udara, untuk membubarkan aksi tawuran para pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) dari Kota dan Kabupaten Cirebon itu.

" Kami mengamankan beberapa pelajar dan masih dilakukan pemeriksaan. Namun mereka belum berstatus tersangka" ungkapnya. 

Baca Juga

Tawuran Pelajar di Jalan Pemuda Kota Cirebon 1 Pelajar Kena Bacok Senjata Tajam

Bahkan 1 unit Mobil Patroli milik Mapolsek Kedawung rusak bagian depanya, saat coba membubarkan bentrok tersebut. 

Sementara itu, situasi di Jl Tuparev sudah kembali kondusif pasca tawuran tersebut. Namun petugas dari Polsek Kedawung dan Polres Cirebon Kota masih melakukan penjagaan.

Dengan seringya terjadi aksi tawuran di Jalan Tuparev tersebut, Polisi kedepan akan membuat tenda penjagaan di depan sekolah untuk mengantisipasi aksi tersebut terulang.

Editor : Miftahudin