"Saya tidak ingin membahas secara rinci tetapi apa yang dapat saya katakan adalah bahwa kita akan saling berkencan lagi," paparnya.
"Masih terlalu dini untuk membicarakan tentang cinta. Kami saling menyukai, dan kami akan melihat apa yang akan terjadi di masa depan," imbuh dia, seperti dikutip Mirror, Senin (30/4/2018) malam. "Saya senang bahwa saya beruntung dengan pria yang membeli keperawanan saya.
Dia pintar, sukses dan saya suka pria yang lebih tua. Mungkin kita akan keliling dunia bersama." Jasmine tidak menyembunyikan transaksi itu dari teman atau anggota keluarganya. Dia mengklaim teman dan keluarganya setuju dengan alasan di balik keputusannya.
"Saya dibesarkan di keluarga yang sangat religius. Rencana saya adalah mempertahannya sampai pernikahan. Keperawanan saya sangat berarti bagi saya, tetapi keluarga saya dan saya memiliki banyak biaya. Biaya ini termasuk rumah, dan mobil. Ini semua mahal," katanya.
"Selain itu, saya ingin memiliki kesempatan untuk bepergian ke seluruh dunia dan memulai bisnis saya sendiri. Itu sebabnya aku memutuskan untuk membuat keperawanan saya dilelang melalui Cinderella Escorts," ujarnya. Baca Juga Jasmine percaya orang-orang yang menjual keperawanannya telah menjadi tren dunia.
Menurutnya, orang-orang yang berniat seperti itu tidak perlu terburu-buru mengambil keputusan. "Ini adalah proses yang panjang sampai Cinderella Escorts menerima saya dan saya menunggu lebih lama untuk (mendapatkan) pembeli. Tapi akhirnya, itu sepadan. Saya mendapat kesan bahwa itu menjadi tren bagi perempuan untuk menjual keperawanannya," katanya.
"Di satu sisi, saya pikir itu adalah bagian dari emansipasi. Seharusnya tidak tabu bahwa perempuan dapat melakukan apa yang mereka inginkan dengan tubuh mereka. Tapi di sisi lain, saya berharap wanita tidak membuat keputusan ini terlalu cepat."
Editor : Miftahudin