get app
inews
Aa Read Next : Soal Cawapres, Ini Sosok yang Tepat Menurut Anggota DPD RI Abdul Rachman

Tenaga Tambahan Dikirimkan Panglima TNI ke Wisma Atlet

Minggu, 27 Juni 2021 | 16:45 WIB
header img
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto akan mengirimkan tenaga kesehatan tambahan ke Wisma Atlet dan Rusun Nagrak (Foto: Puspen TNI)

JAKARTA, iNews.id - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, mendatangi Rumah Susun (Rusun) Nagrak Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (27/6/2021). Lokasi tersebut tempat isolasi terpusat bagi para pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19. 

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI berdialog dengan Dansatgas Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Letkol Laut (K) dr. M Arifin dan tenaga Kesehatan yang bertugas di Rusun Nagrak Cilincing, Jakarta Utara.

Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa untuk pelaksanaan tindakan kesehatan yang ada di Rusun Nagrak merupakan bagian dari satelitnya Wisma Atlet. Kemudian untuk fasilitas kesehatan dan peralatan lainnya rujukannya adalah Kodam Jaya dan BNPB.  

"Saya akan segera mengirim tenaga kesehatan tambahan dari TNI dan juga Polri akan dibagi ke tiga tempat yaitu Wisma Atlet, Rusun Nagrak dan Rusunawa Pasar Rumput," katanya, Minggu (27/6).

Dalam kesempatan ini Hadi didampingi Menteri Keshatan Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito.

Panglima TNI juga menayakan tentang permasalahan yang dihadapi tenaga kesehatan yang bertugas di Rusun Nagrak sehingga dapat segera diselesaikan oleh Menteri Kesehatan, Kapolri dan Ka BNPB.  

"Untuk dokter yang bertugas disini, apa permasalahan yang terjadi disini, sampaikan jangan ditutup-tutupi, sehingga bisa disampaikan kepada bapak Menkes kekurangannya apa,” ujarnya.

Panglima TNI mengatakan bahwa untuk pelaksanaan penanganan untuk tingkat bawah adalah para dokter. “Apabila terjadi emergency bisa langsung koordinasikan kepada Pangdam Jaya, kemudian Pangdam Jaya bisa langsung kepada Menkes, Panglima TNI, Kapolri dan Ka BNPB. Selamat bertugas laksanakan koordinasi dengan baik,” katanya. 

Sementara itu, salah satu Dokter yang bertugas di tempat isolasi terpusat bagi para pasien OTG Rusun Nagrak menyampaikan, kekurangan yang dihadapi adalah alat-alat kesehatan diantaranya Tensimeter, Termogun dan juga APD dan Handscoon yang sudah hampir habis. 

 

Editor : Miftahudin

Follow Berita iNews Cirebon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut