Sutardi : PSGJ Kalah dari Persika Karawang, Sangat Memalukan

KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Salah satu tokoh sepakbola Kabupaten Cirebon, Sutardi Raharja, mengaku kecewa dengan penampilan PSGJ pada ajang liga 3 seri 1 Jawa Barat, terlebih kelelahan telak yang diterima PSGJ saat melawan Persika Karawang dengan 0-7. Kekalahan yang diterima PSGJ merupakan cambuk bagi management PSGJ yang terkesan acuh tak acuh dalam melakukan pembinaan pamain.

"Saya baru mendengar informasi dan banyaknya laporan tentang PSGJ mengenai kompetisi Liga 3 yang tengah berjalan dan di Bekasi, dimana dari 3 pertandingan yang dilakoni PSGJ, ke tiga-tiganya mengalami kekalahan dan yang paling menyakitkan adalah kekalahan dari Persika Karawang 7-0," ujar Sutardi, Jumat (10/12/2021).

Baca Juga

KLB ASKAB PSSI Cirebon Diberhentikan Sementara, Ini Kata Sekjen Asprov

Dikatakan Sutardji, gagalnya PSGJ di kasta Liga 3 seri 1 dan terancam turun ke seri 2, di sebabkan tidak adanya management PSGJ yanv jelas sehingga kondisi carut marut nya management berpengaruh pada penampilan tim.

"Tidak adanya yang bertanggung jawab terhadap para pemain sehingga terkesan pemain PSGJ adalah pemain tarkaman bukan pemain yang dibina untuk Liga 3, terlebih pada saat pertimbangan pimpinan dari PSGJ tidak ada yang hadir dilapangan," katanya.

Tersingkir nya PSGJ dari seri 1 ke seri 2, menurut Sutardi adalah sejarah dan bukti ketidak mampuannya management yang saat ini menangani PSGJ, sehingga berdampak kepada malunya masyarakat kabupaten Cirebon.

Baca Juga

Robby Kiper Terbaik PSGJ, Hanya 2 Kali Kebobolan Sepanjang Liga 3 Seri 2 Jawa Barat

"Kami selaku pecinta sepakbola sangat prihatin mendengar laporan dari beberap teman-teman, baik yang dari Cirebon maupun yang dari luar Cirebon. Tim sekelas PSGJ yang di cintai masyarakat Kabupaten Cirebon, dan keberangkatan di restui orang momer satu di kabupaten Cirebon dan di antar oleh tmn2 suporter Pasogati yang begitu antusias nyatanya yg ada kekecewaan," tandasnya.

Atas kegagalan di liga 3 seri 1 ini, Sutardi berharap pihak management berbesar hati untuk meninggalkan PSGJ dan menyerahkan pengelolaan PSGJ ke pada yang lebih kompeten sehingga kedepan prestasi PSGJ bisa lebih baik lagi.

"Saya yakin mana kala manegement baik, tim dilapangan juga akan bermain maksimal sehingga kekalahan telak seperti ini tidak terjadi lagi," tambahnya.

Editor : Miftahudin