get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Konglomerat Indonesia Pilih Hidup Sederhana, Banyak Uang Tetap Makan di Warteg

Kisah Inspiratif Mantan Polisi, Sukses Jadi Bos Rongsokan Beromzet Miliaran Rupiah

Jum'at, 18 November 2022 | 22:42 WIB
header img
Kisah inspiratif pengusaha rongsok mantan polisi berpangkat Aiptu. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNewsCirebon.id - Ada kisah inspiratif dari pengusaha rongsok yang merupakan mantan polisi berpangkat Aiptu. Dia adalah Haji Kusyono, warga Desa Panguragan Wetan, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Meski selalu mengenakan kaus oblong, pekerjaannya ini membuat dia dikenal sebagai mantan polisi yang sukses menjadi bos barang rongsokan beromzet miliaran rupiah per bulan. Kesehariannya pun selalu ke gudang untuk mengorek gunungan barang bekas yang berkarat dan kotor.

Kusyono sebelumnya dikenal sebagai salah satu anggota Kepolisian Resor Cirebon. Berpangkat Aiptu, Kusyono bertugas menjadi Kepala Unit Pembinaan Masyarakat (Binmas) dan Humas Polsek Panguragan. Namun kini memilih hidup dengan tumpukan barang-barang bekas, mengumpulkan dari banyak orang dan mengirimkan ke perusahaan besar di Jakarta dan daerah lainnya.

Awalnya, dia hanya memiliki enam karyawan, yang mengambil barang rongsokan dari wilayah Cirebon dan menjualnya ke Jakarta. Tetapi, karena kegigihannya melihat potensi dan kelihaiannya mengatur modal, akhirnya usaha Kusyono berkembang pesat hingga ia memiliki sekitar 100 karyawan.   

Pada tahun 2000, Kusyono mampu mengeluarkan modal sekitar Rp50 juta hingga Rp100 juta untuk membeli 20 hingga 50 ton barang rongsokan dalam satu hari.

Bukti nyata Kusyono berhasil di pekerjaan ini adalah ia punya sekitar 7 gudang barang rongsokan, 10 rumah megah, 6 hektar sawah, beberapa kendaraan serta menunaikan ibadah haji.

Editor : Windi Trikusumawati

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut