3. Tujuh Patung Pahlawan Revolusi
Patung-patung pahlawan revolusi masing-masing setinggi 2,5 meter, berdiri di atas relief setinggi 1,5 meter. Tujuh patung pahlawan revolusi terletak di Jl. Raya Pd. Gede, Krokodiliauk, Kec. Cipayung, Jakarta Timur.
Patung Ini menggambarkan peristiwa 30 September. Tembok belakang setinggi 17 meter menggambarkan tanggal kemerdekaan Indonesia. Ada juga patung Garuda di dinding, yang melambangkan Indonesia.
Selain itu, tujuh patung pahlawan revolusi diberi nama sebagai berikut:
- Panglima TNI Letjen TNI Ahmad Yani,
- Mayjen TNI R. Suprapto
- Mayjen TNI M.T. Haryono
- Mayjen TNI Siswondo Parman
- Brigjen TNI DI Panjaitan
- Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo
- Perwira TNI Letnan Satu Pierre Tendean Ajudan Jenderal TNI A.H. Nasution.
4. Patung Martha Christina Tiahahu
Martha Christina Tiahahu, yang lahir pada tanggal 4 Januari 1800 dan meninggal pada tanggal 2 Januari 1818.
Diceritakan, Ia adalah seorang gadis dari desa Abubu, pulau Nusalaut. dia mulai mengangkat senjata pada usia 17 tahun karena dia ingin melawan penjajah Belanda.
Martha Christina Tiahahu disebut-sebut sebagai pejuang kemerdekaan yang pemberani karena ia masih remaja ketika ikut berperang melawan tentara kolonial Belanda selama Perang Tembok tahun 1817.
Keberanian dikenal di kalangan tentara, masyarakat umum, dan bahkan musuh . Atas keberaniannya, pemerintah Indonesia membuat patung setinggi 6 meter di Rumah Tiga, Kec. Terjemahan Ambon, Kota Ambon, Maluku.
5. Patung Pangeran Diponegoro
Nama lengkap Pangeran Diponegoro adalah Bendara Pangeran Harya Dipanegara yang lahir pada tanggal 11 November 1785 dan meninggal pada tanggal 8 Januari 1855.
Beliau merupakan salah satu pahlawan nasional Republik Indonesia yang memimpin Perang Diponegoro atau Perang Jawa pada tahun periode 1825-1830 melawan pemerintah Hindia Belanda.
Sejarah menceritakan bahwa Perang Diponegoro atau Perang Jawa dikenal sebagai perang yang memakan korban paling banyak dalam sejarah Indonesia, yaitu 8.000 orang Hindia Belanda, 7.000 pribumi dan 200.000 orang Jawa, serta kerugian materil 25 juta gulden.
Atas jasanya yang luar biasa, pemerintah Indonesia membuat patung Pangeran Diponegoro setinggi 9 meter. Selain itu, patung pahlawan Diponegoro terbuat dari 8 ton perunggu.
6. Patung Tugu Proklamasi
Monumen Proklamasi adalah sebuah monumen Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang berdiri di kompleks Taman Proklamasi di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat.
Taman ini terletak di bekas kediaman Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur 56, sekarang dikenal sebagai Jalan Proklamasi.
Kompleks ini juga memiliki monumen dua patung besar Soekarno-Hatta yang berdiri berdampingan, mirip dengan dokumentasi foto teks deklarasi yang sedang dibacakan. Di tengah kedua tokoh proklamator tersebut terdapat tokoh teks proklamasi, terbuat dari lempengan marmer hitam.
Komposisi dan gaya penulisannya mirip dengan naskah deklaratif asli yang ditulis oleh Sayuti Melik dan tanda tangan asli Bung Karno dan Bung Hatta. Patung Bung Karno tingginya 4,6 meter, sedangkan patung Bung Hatta tingginya 4,3 meter.
Itulah 5 Patung Pahlawan Indonesia paling tinggi, tentunya kita bangga dan berterimakasih pada Para Pahlawan yang telah berjuang hingga kita memiliki kemerdekaan hingga saat ini.
Editor : Miftahudin