Dia mengklaim sama sekali tidak memilih Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Blatter mengungkapkan kalau terpilihnya negara teluk itu sebuah kesalahan.
“Pilihan Qatar adalah sebuah kesalahan. Pada saat itu, kami sebenarnya sepakat di komite eksekutif bahwa Rusia harus mendapatkan Piala Dunia 2018 dan Amerika Serikat pada 2022,” kata Blatter, dikutip dari Sky Sports, Rabu (9/11/2022).
“Akan menjadi isyarat perdamaian jika dua lawan politik lama menjadi tuan rumah Piala Dunia satu demi satu,” sambungnya.
Blatter menambahkan, Qatar tidak siap untuk menggelar ajang sebesar Piala Dunia. Dirinya kembali menekankan kalau terpilihnya negara tersebut adalah sebuah kesalahan dan merupakan tanggung jawabnya karena pemilihan itu terjadi pada masa jabatannya.
“Ini negara yang terlalu kecil (Qatar). Sepak bola dan Piala Dunia terlalu besar untuk itu," ungkapnya.
“Saya hanya bisa mengulangi: penghargaan kepada Qatar adalah sebuah kesalahan, dan saya bertanggung jawab untuk itu sebagai presiden saat itu" tukasnya.
Editor : Miftahudin