get app
inews
Aa Text
Read Next : Heboh! Konsep Pemakaman Teraneh Pertama di Dunia, Ubah Mayat Jadi Pohon

Bikin Haru, Seorang Ayah Tinggalkan Kotak Makan Sebagai Warisan Untuk Anaknya

Kamis, 27 Oktober 2022 | 14:25 WIB
header img
Bikin haru, seorang ayah tinggalkan kotak makan sebagai warisan untuk anaknya. (Foto: DOK.iNews.id)

JAKARTA, iNewsCirebon.id -  Bikin haru, seorang ayah tinggalkan kotak makan sebagai warisan untuk anaknya. Setiap orang tua pasti mengingkan anak-anaknya hidup bahagia dan tercukupi segala kebutuhannya. 

Oleh karena itu, banyak orang tua yang harus bekerja keras dan berkorban demi memberikan kehidupan yang layak bagi keluarganya. Hal ini pula yang dilakukan seorang pria asal Huludao, Provinsi Liaoning, China. Pria yang baru meninggal ini pun memberikan warisan kepada anaknya sebuah kotak nasi.

Kotak nasi yang diberikan kepada 3 orang anaknya ini diberikan orang tuanya kepada Li, sebagai warisan. Li, putra pertama pria tersebut, menceritakan pada 16 Oktober lalu, atau sehari sebelum ayahnya meninggal, dia memberi tahu Li dan 2 adiknya bahwa sang ayah menyimpan sesuatu di dalam kotak makan tersebut.  

Ayahnya meminta Li dan adik-adiknya untuk membuka kotak makanan tersebut saat tidak ada orang di sekitar mereka. Pada 19 Oktober, Li dan dua adik laki-lakinya mengambil kotak makan siang peninggalan ayahnya tersebut usai mengurus prosesi pemakaman ayah mereka.

Li dan dan kedua adiknya pun menyadari kalau kotak makan yang dijadikan warisan tersebut, merupakan kotak makanan yang biasa dipakai ketika mereka masih sekolah. Saat membuka kotak makanan tersebut, ketiganya terkejut karena melihat bahwa di dalamnya terdapat tiga tumpuk uang yang masing-masing 10.000 yuan atau bila ditotal menjadi sebesar Rp64 juta. 

Uang tersebut diikat dengan sangat rapi menggunakan karet gelang. Li dan kedua adiknya merasa terharu, karena uang yang selama ini mereka berikan untuk memenuhi kebutuhan sang ayah, justru disimpan oleh ayahnya untuk kembali diberikan kepada anak-anaknya.

Ketiganya lalu memutuskan untuk membagi rata uang peninggalan sang ayah. Li menyebut bahwa ia tidak akan menggunakan uang tersebut satu sen pun, untuk mengenang cinta sang ayah. 

Li bercerita bahwa ayahnya meninggal dunia pada usia 57 tahun karena mengidap kanker perut. Ayahnya adalah seorang pekerja keras, yang bekerja sebagai petani. Ayahnya juga seorang yang hidup dengan ceria dan mudah bergaul, serta memiliki gaya hidup sederhana.
 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut