get app
inews
Aa Read Next : Anniversary ke-1 SSB Tunas Prima Bakal Gelar Festival Antar SSB Se-Kabupaten Cirebon, Cek Jadwalnya

Festival Teluk Jailolo Gaungkan Wisata Halmahera Barat kepada Dunia

Jum'at, 18 Juni 2021 | 15:52 WIB
header img
Keseruan festival Teluk Jailolo (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Meskipun penyelenggaraannya dilakukan di tengah pandemi Covid-19, namun Festival Teluk Jailolo selalu menarik banyak minat bagi wisatawan untuk hadir. Semua pihak diharuskan berkreativitas yang setinggi mungkin agar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat terus menggeliat.

Seperti yang dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekaf) bersama dengan Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat yang tetap menyelenggarkan Festival Teluk Jailolo (FTJ) 2021. Festival ini sukses digelar dengan konsep Hybrid Event yaitu dengan sistem online dan offline.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat yang telah sukes menggelar Festival Teluk Jailolo 2021 pada pekan lalu dan diharapkan dengan ada event ini dapat mempromosikan dan mengangkat potensi pariwisata dari keindahan alam dan bahari yang dimiliki oleh Halmahera Barat, sehingga ke depannya banyak wisatawan yang datang.

"Saya melihat Festival Teluk Jailolo dapat menjaga eksistensi Halmahera Barat sebagai daerah kepulauan rempah di Indonesia. Dan pada kesempatan ini saya juga ingin mengajak masyarakat yang ingin berwisata untuk menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat, terlebih lagi saat ini pandemi Covid 19 masih menghantui kita. Dan saya memiliki keyakinan dengan adanya festival-festival seperti ini dapat mengangkat perekonomian rakyat," kata Sandiaga.

Dirinya juga mengajak masyarakat di Halmahera Barat agar optimistis dan bangkit jika sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air akan kembali seperti sediakala. Dan Sandiaga meyakini kalau dengan bersama-sama kita akan bisa mengalahkan Covid-19, “Together We Can!”

Sementara itu, Bupati Halmahera Barat, James Uang mengatakan, dimasa pandemi event nasional Festival Teluk Jailolo harus tetap digelar, karena menurutnya, kegiatan ini mampu menggerakkan ekonomi masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan penurunan kemiskinan dan meningkatkan pendapatan perkapita Halmahera Barat, yang sangat signifikan. Untuk itu, dia berterimakasih kepada Pemerintah Pusat melalui Kemenparekaf yang telah membuat terobosan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat, memudahkan UMKM melakukan pemasaran bersama.

"Dengan menghadirkan konsep Hybrid Event yaitu dengan sistem online dan offline pasar digital dalam penyelenggaraan event nasional Festival Teluk Jailolo ke 12 tahun 2021 membuat pariwisata dan ekonomi kreatif masyarakat kami lebih dikenal tidak hanya oleh orang Indonesia namun masyarakat dunia yang dapat menyaksikan keindahan dan kekayanan alam kami,” katanya.

James juga mengatakan di masa pandemi Covid-19, pihaknya juga harus terus bersiasat agar pelaku UMKM, ekonomi kreatif dan pariwisata bisa tetap menggeliat. Pihaknya melihat dengan digelarnya Festival Teluk Jailolo melalui Hybrid Event masyarakat Halmahera Barat menjadi belajar bagaimana teknologi memandu kebangkitan sektor pariwisata, UMKM, dan ekonomi kreatif.

"Hybrid Event ini merupakan konsep yang sangat baik, karena walaupun didapat bertemu secara langsung, orang-orang di luar sana menjadi mengenal keindahan alam dan kekayaan potensi ekonomi kreatif di Halamera Barat. Walaupun kami akui masih terus belajar memperbaiki kekurangan, tapi kita tidak ada pilihan lain kita harus hadapi, pelajari, dan berjuang untuk bangkit,” katanya.

Pada kesempatan terpisah, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events), Rizki Handayani menjelaskan penyelenggaraan kegiatan event merupakan momentum yang paling dinanti dan diharapkan oleh seluruh masyarakat karena dapat menciptakan kesenangan (enjoyment), keterikatan (engagement), pengalaman (experience), serta pemberdayaan (empowerment). Dan di tengah pandemi Covid-19 ini pihaknya terus melakukan terobosan agar event pariwisata tetap berlangsung yang tentunya tetap mengutamakan protokol kesehatan.

"Penyelanggaran KEN atau Kharisma Event Nusantara, di mana Festival Teluk Jailolo masuk di dalamnya, merupakan salah satu adaptasi di tengah pandemi terhadap penyelenggaraan acara yang akan kita lakukan di 2021 dengan bingkai protokol kesehatan yang ketat dan disiplin untuk menjamin rasa nyaman dan menyenangkan para wisatawan. Program ini diharapkan dapat membangkitkan semangat para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, terutama para pelaku event yang terdampak oleh pandemi Covid-19," katanya.

Ditegaskan juga oleh Rizki saat ini dan untuk seterusnya di tengah masa Pandemi Covid 19, penyelenggara event di seluruh indonesia dilakukan dengan protokol kesehatan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental sustainability). Diharapkan dengan menerapkan CHSE kegiatan festival-festival dapat dilaksanakan untuk menghadirkan geliat ekonomi masyarakat.

“Dan ke depannya, amanat dari Pak Menteri (Sandiaga Salahuddin Uno), dalam pelaksanaan event ada tiga hal lain yang harus diperhatikan. Pertama, Relevan. Temanya harus berkaitan dengan kondisi saat ini, seperti kesehatan. Kedua, Digitalize. Bersifat digital dengan teknologi terkini dan dekat dengan milenial. Ketiga, Sustainable. Harus memerhatikan keberlanjutan lingkungan, budaya dan ekonomi,” tuturnya.

Editor : Miftahudin

Follow Berita iNews Cirebon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut