get app
inews
Aa Text
Read Next : Ketua Banggar DPR Said Abdullah Merokok di Dalam Pesawat, Ini Kata Politisi PDIP

Berikut Fakta Guru Tampar Puluhan Siswa di Ogan Ilir Hingga Dilaporkan ke Polisi

Sabtu, 17 September 2022 | 16:47 WIB
header img
Berikut Fakta Fakta Guru Tampar Puluhan Siswa di Ogan Ilir Hingga Dilaporkan ke Polisi

OGAN ILIR, iNewsCirebon.id - Viral sebuah video seorang pengajar menampar puluhan siswa, Peristiwa penamparan tersebut dilakukan Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 1 Ogan Ilir Sumatera Selatan, rekamannya tersebar di media sosial. Akibat aksi Kepsek tersebut, para wali murid melapornya ke polisi. 

Berikut fakta-fakta peristiwa penamparan tersebut yang berhasil dirangkum iNewCirebon.id, Sabtu (17/9/2022). 

1. Siswa satu kelas berjumlah 32 orang dikumpulkan di sebuah lapangan. Kepsek kemudian menyuruh mereka duduk jongkok, lalu satu per satu wajah mereka ditampar

2. Peristiwa yang terjadi pada Rabu (14/9/2022) siang itu dipicu adanya laporan kepada guru bahwa ada siswa yang merokok di kelas XI IPS.

3. Seorang siswa yang ditampar Kepsek protes tindakan tersebut. "Saya benar-benar tidak tahu siapa yang merokok. Tapi kami satu kelas kena hukuman semua. Saya keberatan karena tidak tahu apa-apa," katanya, Jumat (16/9/2022).

4. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ogan Ilir, Masnawati mengaku telah menampar para siswa. Alasannya, semata-mata karena ingin mendidik mereka setelah mendapatkan laporan ada siswa yang merokok di kelas.

5. Menurut kesaksian seorang guru, ada siswa yang makan di kelas, sampahnya berantakan. Ada yang merokok, kemudian nendang-nendang meja saat jam pelajaran.

6. Siswa tidak mengaku perbuatannya dan tidak menerima tindakan Kepsek

7. Para siswa melalui wali murid melaporkan dugaan tindak kekerasan ini ke polisi. "Setelah diskusi dengan sejumlah orang tua siswa lain. Kami sepakat melaporkannya ke polisi

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut