BANDUNG, iNews.id - Petugas Satreskrim Polres Sumedang terus mendalami motif hilangnya Yana Supriatna (40) secara misterius di Cadas Pangeran hingga menimbulkan kegaduhan di dunia maya. Yana yang akhirnya ditemukan di Desa Dawuan menerangkan pada pihak Kepolisian bahwa kepergiannya tersebut dengan alasan pekerjaan.
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan, Yana melakukan tindakan seolah jadi korban begal kemudian meninggalkan sepeda motornya di tepian jalan karena ada masalah pengurusan surat yang berkaitan dengan pekerjaannya selaku notaris di satu kantor di Kota Bandung.
"Karena takut ada surat-surat yang tidak beres kepengurusannya terkait pekerjaan yang bersangkutan di salah satu kantor notaris di Kota Bandung. Akhirnya dia melakukan tidakan seolah-olah dibegal dengan cara meninggalkan kendaraan, sepeda motornya di Cadas Pangeran," kata Kapolres Sumednag kepada wartawan melalui pesan singkat, Jumat (19/11/2021). AKBP Eko Prasetyo menyatakan, penyidik masih melakukan pendalaman terkait kebenaran pengakuan Yana itu. Sebab, keterangan Yana masih berubah-ubah. Jadi, keterangan Yana terkait masalah surat-surat yang belum selesai, belum bisa dipastikan kebenarannya
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan hasil sementara pemeriksaan terhadap Yana, pesan suara yang dikirimkan ke istrinya pada Rabu (17/11/2021) sekitar pukul 18.00 WIB, bohong. Dalam pesan suara itu, Yana mengaku hendak melaksanakan sholat di Cadas Pangeran.
Selain itu, Yana juga mengaku sedang bersama sesorang, warga Sumedang, yang menumpang sepeda motornya. "Ayah solat dulu di simpang (Cadas Pangeran). Kebetulan ada orang Sumedang juga, nebeng ikut sama Ayah," kata Yana.
Di bagian lain pesan suara, Yana terdengar merintih dan menangis seolah-olah dia dianiaya oleh orang yang menumpang motornya. Rekaman tersebut pun viral setelah beredar di media sosial.
Dia pun mengucap kata dalam bahasa Sunda tapi tak terdengar jelas kata-kata yang diucap. "Duh Gusti nu Agung, sugan teh lain jelema jahat (Ya Tuhan, saya kira bukan orang jahat," ujar Yana, warga Kampung Babakan Regol, Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang ini.
Berdasarkan rekaman itu dan Yana Supriatna tak pulang pada Rabu (17/11/2021), keluarga melapor orang hilang ke Polres Sumedang. Operasi search and rescue (SAR) pun digelar dengan melibatkan sejumlah unsur terkait, termasuk Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung, Ditsabhara Polda Jabar, Polres Sumedang, Polsek Pamulihan, dan lain-lain.
Setelah ditelusuri, ternyata Yana Supriatna ditemukan di wilayah Dawuan. Yana ditemukan oleh Tim Buru Sergap (Buser) Satreskrim Polres Sumedang dan dibawa ke Polres Sumedang. Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, isi rekaman suara yang dikirimkan oleh Yana ke istrinya pada Rabu (17/11/2021) itu dipastikan tak benar alias bohong.
"Hasil interogasi sementara voice note (pesan suara yang dikirimkan Yana ke istrinya) tidak benar atau bohong," kata Kapolres Sumedang kepada wartawan melalui pesan singkat, Jumat (19/11/2021).
Editor : Miftahudin