BEKASI, iNews.id - Pelatih kepala PSGJ Cirebon U-17, Rifki Qori Hidayat mengaku ada beberapa faktor yang menyebabkan anak asuhnya harus mengakui keunggulan Persigarsel Garut Selatan, dalam babak 28 besar Suratin U-17 piala H Umuh Muchtar.
"Kami sebenarnya banyak menciptakan peluang, tadi peluang yang kami ciptakan hapir 6 kali, 3 kali peluang emas sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper, namun kami belum beruntung," ujar Rifki, Kamis (18/11/2021)
Dikatakan Rifki, selain itu salah satu faktor penyebab kekalahan anak asuhnya ini adalah kondisi lapangan yang buruk sehingga permainan dari anak asuhnya tidak berkembang maksimal.
"Faktor lapang juga menurut kami jadi permainan anak-anak tidak muncul. Lapangan banyak yang rusak tidak rata," katanya.
Lebih lanjut Rifki menjelaskan, faktor lain dari kekalahan PSGJ adalah kelelahan. Dirinya beserta tim berangkat dari Cirebon ke Bekas dari pukul 07.00 dan sampai di Bekasi pukul 10.20 Wib, sedangkan pukul 14.00 Wib, harus bertanding.
"Jeda istirahat yang kurang cukup juga berpengaruh kepada stremina pemain, ditambah selama perjalanan dari Cirebon ke Bekasi, anak-anak banyak yang mual-mual," tutupnya.
Editor : Miftahudin