get app
inews
Aa Read Next : PPKM Darurat, Ojek Online Kebanjiran Order

Pahala Mansury Ungkap Rencana Pembentukan Holding BUMN Industri Pertahanan

Jum'at, 11 Juni 2021 | 14:48 WIB
header img
Wakil Menteri BUMN I, Pahala Mansury. (Foto: iNews.id/Isna Rifka Sri Rahayu)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana membentuk Holding BUMN Industri Pertahanan. Langkah tersebut bertujuan untuk menggabungkan semua kekuatan BUMN di bidang industri pertahanan, sehingga lebih fokus memenuhi kebutuhan alat peralatan pertahanan dan keamanan nasional (alpalhankam).  

Wakil Menteri BUMN Pahala G Mansury mengatakan, holding BUMN Industri Pertahanan mampu menjawab tantangan kebutuhan pemenuhan alpalhankam nasional melalui proses elaborasi atas regulasi dan kebijakan terhadap rencana pengembangan kemampuan dan ekosistem industri pertahanan nasional.

Bahkan, keberadaan holding ini dianggap tidak saja memberi manfaat bagi BUMN Pertahanan, namun juga mendorong ekosistem pertahanan secara keseluruhan.

“Pembentukan Holding BUMN Industri Pertahanan memberikan manfaat tidak hanya bagi BUMN anggota, negara atau pemerintah, tapi juga para pemangku kepentingan lainnya dan ekosistem pertahanan secara keseluruhan,” kata Pahala, Jumat (11/6/2021).

Saat ini, pemerintah tengah mengonsolidasikan proses penggabungan perusahaan-perusaan negara tersebut. Salah satunya dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD) Chapter II BUMN Industri Pertahanan. Dalam kesempatan itu, Sekjen Kementerian Pertahanan (Kemhan) Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto mendukung pembentukan Holding BUMN Industri Pertahanan.  Menurutnya, Kemhan terus memberikan dukungan untuk rencana induk klaster Industri Pertanahan tersebut.

Salah satu dukungan yang dilakukan adalah penguatan posisi alpalhankam di pasar nasional dan global. “Dukungan juga dalam bentuk peningkatan skala dan penguatan posisi di pasar alpalhankam nasional dengan mengutamakan penggunaan produk buatan BUMN Indhan yang berkualitas,” kata Donny.

FGD yang dikemas dalam Indonesia Defence Club (IDC) Ini juga menghasilkan kesepahaman yang ditandatangani oleh para pemangku kepentingan seperti KKIP, Kemhan, Kemenko Marves, LIPI, Univesitas Pertahanan dan para Direktur Utama BUMN Industri Pertahanan.

Kesepahaman ini sangat penting untuk memuluskan cita-cita kemandirian industri pertahanan Indonesia. Dengan strategic holding, BUMN Industri Pertahanan akan mampu meningkatkan kemampuan secara bisnis maupun teknologi untuk memenuhi kebutuhan alpalhankam basional. Holding juga memiliki pengalaman dan kemampuan berkolaborasi dengan BUMS.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut