get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Uang Koin Kuno yang Paling Dicari Kolektor, Berharga Fantastis

6 Mata Uang Tertua di Indonesia, Ada koin Picis yang Berasal dari Cirebon

Minggu, 24 Juli 2022 | 07:26 WIB
header img
Enam mata uang tertua di Indonesia, salah satunya adalah koin picis dimana koin ini merupakan koin yang berasal dari Cirebon. (Foto: Istimewa)

4. Mata Uang Gobog Wayang

Mata uang Gobog Wayang merupakan mata uang yang juga digunakan di masa Kerajaan Majapahit. Uang ini digunakan pada tahun 1300-an dan merupakan buatan asli dari Indonesia. Bentuk uang ini serupa dengan koin dari Tiongkok (China) yakni berbentuk bulat dengan lubang di tengah. Namun, uang ini tidak digunakan sebagai alat pembayaran, tapi hanya digunakan untuk persembahan di kuil. 

5. Mata Uang Dirham

Jika saat ini dirham dikenal sebagai mata uang Uni Emirat Arab, dahulu Indonesia pun memiliki dan menggunakan mata uang ini. Mata uang dirham digunakan oleh Kerajaan Samudera Pasai yang menguasai Nusantara pada tahun 1297–1326. Mata uang ini berbahan emas dan mengandung tulisan nama Sultan dan gelar Malik as-Zahir atau Malik at-Tahir. Uang ini berukuran sama seperti uang kupang. Pada waktu itu, mata uang dirham ini lebih dikenal dengan sebutan ‘Mas’.

6. Uang Picis

Uang Picis merupakan mata uang kerajaan Cirebon pada abad 15-16 Masehi. Kerajaan Cirebon yang berlokasi di pantai utara pulau Jawa merupakan perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Barat. dan merupakan pangkalan penting dalam jalur perdagangan dan pelayaran antar pulau.

Sultan saat itu pernah mengedarkan mata uang yang pembuatannya dipercayakan kepada seorang Cina. Uang timah yang amat tipis dan mudah pecah ini berlubang segi empat atau bundar di tengahnya.

Uang koin jenis Picis ini dibuat sekitar abad ke-17. Di sekeliling lubang ada tulisan Cina atau tulisan berhuruf Latin yang berbunyi “CHERIBON”

Itulah beberapa mata uang tertua di Indonesia yang pernah digunakan sebelum adanya rupiah. Rata-rata, mata uang yang digunakan adalah uang koin atau kepingan yang terbuat dari emas dan perak.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut