SUKABUMI, iNews.id - Viral video TNI vs sopir angkot, Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 310 Kidang Kencana, Mayor Yudhi Heriyanto menuturkan kronologi kejadiannya dalam konferensi pers di Makodim 0607 Kota Sukabumi, Rabu (20/7/2022). Dalam kronologi tersebut tidak terjadi pengeroyokan sebagaimana kabar yang beredar.
Awalnya, persitiwa tersebut terjadi ketika dia beserta keluarga dalam perjalanan pulang dari acara di Jakarta, setibanya di SPBU 34.433.13 Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kampung Ongkrak, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, akan melaksanakan salat dan istirahat di SPBU tersebut.
"Saya yang menggunakan pakaian sipil dan kendaraan pribadi pulang dari Jakarta, mulai keluar Tol Cigombong jam 15.00 WIB sudah mulai macet, tiba di SPBU pukul 18.00 WIB. Pada saat akan belok ke rest area SPBU tersebut, tiba-tiba datang angkot dari arah berlawanan yang meluncur di jalur tengah sehingga berhadap-hadapan dengan mobil saya," ujar Yudhi kepada MNC Portal Indonesia.
Yudhi menambahkan setelah itu sopirnya turun untuk menegur sopir angkot tersebut, akan tetapi sopir angkot malah memukul sopirnya. Khawatir dengan keadaan sopirnya, akhirnya turun dan bilang kepada sopir angkot bahwa dirinya anggota TNI sambil melerai pertikaian tersebut.
"Tapi entah siapa yang ngomong penyataan tidak pantas dengan menyebut binatang. Sebenarnya nggak usah saya, bapak-bapak saja manusia kalo dibilang binatang (pasti marah). Pada saat itu juga saya mencium bau alkohol. Bahkan ada yang mau miting (mencekik) saya, namun saya dorong," ujar Yudhi.
Pada pukul 19.30 WIB, lanjut Yudhi, datang rombongan anggota Yonif 310/KK dengan mengendarai mobil dan motor mencari dan mengejar para sopir angkot. Setelah itu berhasil mengamankan lima orang sopir angkot 09 jurusan Cibadak-Cicurug yang diduga terlibat dalam keributan tersebut.
Editor : Miftahudin