get app
inews
Aa Text
Read Next : Tradisi Dlugdag Keraton Kesepuhan Cirebon, Penanda Masuknya Bulan Ramadan

Pemerintah Diminta Turun Tangan Ikut Selesaikan Kisruh Keraton Kasepuhan

Jum'at, 22 Oktober 2021 | 14:17 WIB
header img
Pangeran Oon Andiyono atau yang akrab disapa Ca Oong, yang merupakan keturunan dari Pangeran Jayawikartab (foto: ist)

KOTA CIREBON, iNews.id - Desakan terhadap Pemerintah baik dari tingkat Kota Cirebon, Jawa Barat hingga Pemerintah Pusat untuk turun tangan menangani konflik yang terjadi di Keraton Kasepuhan Cirebon, mulai bermunculan.

Setelah sebelumnya seniman Cirebon, Dedi Setiawan atau yang akrab disapa Dedi Kampleng meminta Pemerintah untuk turun menyelesaikan permasalah yang terjadi di Keraton Kasepuhan. Desakan kepada pemerintah untuk turun juga keluar dari salah satu keluarga Keraton Kasepuhan dari garis Pangeran Jayakarta. Pangeran Jayakarta sendri adalah putra dari Sultan Sepuh IV P. Djaenudin Amir Sena II.

Pangeran Oon Andiyono atau yang akrab disapa Ca Oong, yang merupakan keturunan dari Pangeran Jayawikarta meminta kepada pemerintah untuk segera turun tangan mengatasi perebutan tahta di Keraton Kasepuhan. Dirinya memprediksi Konflik ini tidak bisa di selesaikan tanpa campur tangan dari Pemerintah.

"Konflik yang terjadi saat ini saya kira belum puncak, jangan sampai konflik ini nantinya justru akan ada korban jiwa," ujar Ca Oong, Jumat (22/10/2021).

Ca Oong juga mengatakan, dirinya menghawatirkan jika konflik yang terjadi ini juga akan merusak cagar budaya yang selama ini kita jaga dan rawat sebagai mana warisan dari leluhur nya.

"Apa harus menunggu Keraton Kasepuhan rata dengan tanah dulu baru Pemerintah turun tangan ?," Katanya.

Pemerintah menurut Co Oong, bisa menggunakan jalan mediasi atau dengan mengadakan seminar bedah sejarah Kraton Kasepuhan. Dan untuk pihak-pihak yang merasa memiliki data yang akurat akan silsilah Sultan-sultan di Keraton Kasepuhan silahkan di buka se lebar-lebar agar masyarakat juga bisa mengetahui secara detail sejarah di Keraton Kasepuhan.

"Kalau Pemerintah tidak turun, saya memprediksi akan ada pertumpahan darah, dan ini jangan sampai terjadi, karena kita semua hidup di jaman keterbukaan, hayu duduk bareng dan memecahkan permasalahan ini dengan kepala dingin," tambahkan.

 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut