get app
inews
Aa Read Next : Motif Pelaku Habisi Wanita Tewas Didalam Lemari Tempat Kos Kedawung Cirebon

Sering Kesurupan, Ibu Tak Sadar Gigit Bayinya hingga Tewas

Rabu, 29 Juni 2022 | 15:00 WIB
header img
Ilustrasi Bayi Tewas Digigit Ibu Kandung di Bima Terluka di Pipi, Hidung dan Tangan (Foto: Ilustrasi)

BIMA, iNews.id - Seorang ibu sering mengalami kesurupan dan mengigit bayi kandungnya yang berusia 3 bulan hingga tewas.

Bayi malang itu digigit ibu kandung pada bagian pipi, hidung dan tangan. 

Pelaku tak lain ibu kandung korban yakni NA (27), warga Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Bima Nusa Tenggara Barat (NTB)

"Bayi mungil berjenis kelamin perempuan yang baru tiga bulan itu diduga tewas akibat luka-luka gigitan ibu kandungnya sendiri," kata Kasi Humas Polres Bima, Iptu Adib Widayaka dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/6/2022).

Korban mengalami luka-luka bekas gigitan di pipi bagian kiri kanan, di hidung dan di tangan kiri. Terduga pelaku yang merupakan ibu korban telah diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut. 

"Anggota telah melakukan olah TKP dan langsung mengecek keadaan korban, serta mengamankan terduga pelaku ke Mako Polsek Bolo," katanya.

Peristiwa itu bermula ketika warga di sekitar TKP sedang duduk dan tiba-tiba datang seorang ibu yang mengabarkan adanya kasus penganiayaan itu dan dimintai untuk mengecek keadaan korban.

Dengan bergegas, saksi mendatangi rumah korban (TKP) dan sesampainya mendapati korban yang telah dibaringkan di atas tikar yang ditutupi dengan kain batik dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Di samping jasad korban, ayah kandungnya terlihat menangis memandangi bayinya yang sudah terbujur kaku tersebut.

Sementara terduga pelaku, ibu kandungnya tengah berdiri di depan pintu kamar sambil menggendong putra sulungnya yang berumur dua tahun.

BACA JUGA: 

Catat 11 Daerah yang Beli Pertalite dan Solar Pakai Aplikasi, Daerahmu Termasuk?

Editor : Miftahudin

Follow Berita iNews Cirebon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut