Libur Nataru PT KAI Daop 3 Cirebon, Siapkan 101 Program Perjalanan Kereta Api

KOTA CIREBON, iNews.id - Menjelang hari libur natal dan tahun baru 2022 PT KAI Daop III Cirebon, akan mengoperasikan sebanyak 101 program pemberangkatan kereta api.

Untuk meningkatkan pelayanan pada liburan natal dan tahun baru 2022, PT KAI Daop III Cirebon, merencanakan mengoperasikan sebanyak 101 program pemberangkatan kereta api.

Baca Juga

Ini Dia Empal Gentong H. Irwan Paling Enak di Cirebon Selalu Diserbu Pengunjung

Namun untuk saat ini, PT KAI Daop III Cirebon baru mengoprasikan sebanyak 84 perjalanan kereta api yang melintas di PT Daop III Cirebon, sedangkan untuk program sendiri PT KAI Daop III Cirebon memberangkatkan sebanyak 101 perjalanan, hal itu masih dibawah standar program PT KAI Daop III Cirebon.

Menjelang libur Nataru, wilayah PT KAI Daop III Cirebon, menyediakan tiket sebanyak 50 persen. Namun, untuk pemesanan tiket khusus nataru sendiri baru sekitar 45 persen

Menutu Humas PT KAI Daops III Cirebon, Suprapto, jumlah penumpang pada periode bulan Desember dari tanggal 1 hingga 21 rata-rata sebanyak 2000 penumpang, hal itu meningkat dibandingkan dari periode bulan November dengan rata-rata sebanyak 1.500 penumpang.

Baca Juga

Libur Nataru 2024 KAI Daop 3 Cirebon Siapkan 61.800 Tiket, Cek Jadwal Keberangkatannya Disini

Sementara itu, bagi penumpang dalam rangka meningkatkan protokol kesehatan di transportasi kereta api, PT Daop III Cirebon akan memperketat bagi penumpang jarak jauh di atas umur 17 tahun diwajibkan telah menjalani vaksinasi 2 kali. Jika hanya melakukan vaksinasi satu kali tidak diperkenankan untuk melakukan perjalanan kereta api.

"Bagi penumpang jarak jauh di usia 12 tahun, wajib menyertakan surat bebas Covid-19 harus menggunakan anti PCR yang berlaku 3x24 jam," ucapnya. Selain itu, pelanggan harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam), dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celcius.

Pelanggan diwajibkan untuk menggunakan masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutupi hidung dan mulut.Pelanggan juga tidak diperkenankan untuk berbicara satu arah maupun dua arah melalui telepon ataupun secara langsung sepanjang perjalanan.

Baca Juga

Ini Alasan Pemerintah Batalkan Terapkan PPKM Level 3 Saat Natal dan Tahun Baru