INDRAMAYU iNews.id - Insiden bentrok petani PG Jatitujuh dengan salah satu Organisasi Kemasyarakat (Ormas) di Petak 112 Rayon Kerticala Kecamatan Tukdana, Indramayu Senin (4/10/2021) lalu.
Langsung direspon tegas Bupati Indramayu, Nina Agustina. Menurut kepala daerah ini, pihaknya akan menindak tegas terhadap para pelaku yang terlibat dalam insiden ini termasuk LSM dan Organisasi Kemasyarakatan yang menjadi provokator.
"Ini saya bener - bener tindak tegas. saya minta kepada aparat, bukan saya tidak melindungi dari permasalahan ini tapi, jangan ada yang menunggangi kata masyarakat," tandas Bupati Nina ditemui di Pendopo Indramayu.
Bupati Nina menambahkan, padahal beberapa waktu lalu pihaknya sudah melakukan upaya penyelesaian jalur mediasi. "Tapi mungkin karena ketidak sabaran atau sudah berlarut - larut dan ahirnya meledak," ujar Nina.
Nina juga menjelaskan, pada intinya permasalahan tersebut sudah lama, pihaknya juga menyayangkan atas insiden yang terjadi. Nina juga menganggap, terkait kerugian atas insiden tersebut tentu semuanya terkena imbas, terutama petani.
"Kita boleh yang namanya kita hidup itu adalah untuk saling bersama - sama membela, tapi premanisme ini kita tidak khalalkan lah, tidak di bolehkan. Tugasnya seorang Kepala daerah adalah melindungi dan menjaga masyarakatnya," tegasnya.
Nina juga sangat mengapresiasi pihak Kepolisian dan Kodim Indramayu serta Brimob Polda Jabar, atas gerak cepatnya dalam menangani permasalahan yang terjadi.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait