Vladimir Putin Disebut-sebut Marah Besar pada China karena Tak Bantu Rusia

Muhaimin
Presiden Vladimir Putin dilaporkan marah pada China karena tidak membantu Rusia dalam menghilangkan sanksi terkait invasi Moskow ke Ukraina. Foto/REUTERS/Maxim Shemetov.

Tetapi ada laporan bahwa Rusia menjadi frustrasi atas kegagalan Beijing untuk memberikan dukungan keuangan dan teknologi yang dikenakan sanksi oleh sebagian besar negara di seluruh dunia. 

Menurut saluran Telegram General SVR, pada pertemuan baru-baru ini, Putin menyatakan ketidakpuasan pribadinya dengan Xi Jinping “dengan istilah yang kasar". 

Lavrov juga merasakan lidah tajam Putin dan pemimpin Rusia itu meletakkan sebagian tanggung jawab atas kegagalan negosiasi dengan China padanya. 

Meskipun China dan Rusia menyatakan persahabatan "tanpa batas" mereka sebelum perang Ukraina, Beijing enggan membantu Rusia menghindari sanksi. Menurut laporan Washington Post, setidaknya dalam dua kesempatan, Moskow menekan Beijing untuk menawarkan bentuk-bentuk baru dukungan ekonomi dalam apa yang digambarkan oleh seorang pejabat China sebagai negosiasi yang “tegang”. 

Beijing khawatir Amerika Serikat dan sekutunya dapat memutuskan China dari teknologi penting serta menargetkan sistem keuangannya. Seseorang di Beijing yang mengetahui langsung diskusi tersebut mengatakan bahwa China memahami “kesulitan” Rusia. 
“Tapi kita tidak bisa mengabaikan situasi kita sendiri dalam dialog ini,” katanya. “China telah memperjelas posisinya tentang situasi di Ukraina, dan tentang sanksi ilegal terhadap Rusia." “China akan selalu bertindak demi kepentingan terbaik rakyat China," ujarnya. 

Sementara itu, lanjut Washington Post, Xi Jinping telah menugaskan para pejabatnya untuk mencari cara agar China dapat membantu Rusia tanpa melanggar sanksi. Pemerintah Rusia belum berkomentar atas laporan tentang kemarahan Putin. 
Pemerintah China juga belum memberikan konfirmasi resmi.
 

Editor : Miftahudin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network