KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Rencana dari PT Ciomas yang akan membangun peternakan di wilayah Tonjong, rupanya tidak semulus yang diharapkan.
Banyak warga yang menolak dengan adanya bangunan kandang ayam tersebut. Ini terlihat dari aktivitas warga yang memasang spanduk penolakan di lokasi yang rencananya akan dibangun Kandang Ayam tersebut, Jumat (1/10/2021).
Tokoh masyarakat desa Tanjung Anom, Anom Siswandi, menegaskan, adanya pembangunan kandang ayam tersebut berdampak negatif pada masyarakat, terutama masalah pencemaran lingkungan. Pasalnya radius kandang ayam dan pemukiman warga hanya berjarak sekitar 300 M.
"Kami minta pihak PT. Ciomas bisa duduk bareng dengan warga, jangan spanduk yang kami bentangkan terus hilang," ujarnya singkat.
Menanggapi keluhan warga tersebut, Camat Pasaleman, Gunawan, mengatakan, reaksi warga yang membentangkan spanduk itu akibat pihak PT. Ciomas tidak ada koordinasi dengan masyarakat.
"Kami juga sudah dua hari yang lalu sampai sekarang tidak ada datang. Ini berkaitan perijinan dari Pemkab yang sudah cross check langsung ke BPPT sudah selesai," ujar Gunawan.
Dikatakan Gunawan, pihak PT. Ciomas bisa secepatnya untuk berkoordinasi dengan Muspika maupun Pemdes setempat yang lokasinya berdekatan serta mensosialisasikan kepada masyarakat untuk diberi pemahaman.
“Jangan nunggu reaksi masyarakat dulu, baru disosialisasikan. Tamu sepatutnya izin dan berkoordinasi dengan warga, Muspika serta Pemdes setempat.” tegas Camat Pasaleman Gunawan.
Editor : Miftahudin