5 Anggota Geng Motor Brutal Aniaya Petani Sukra Indramayu, Salah Satunya Rekam Aksi Sadis Itu

Andrian Supendi
Lima anggota geng motor brutal dan sadis yang menganiaya petani di Sukra, Indramayu. (Foto: Andrian Supendi)

INDRAMAYU, iNews.id - Secara brutal lima anggota geng motor menganiaya Samad (41), seorang petani di Jalan Raya Desa/Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu dengan senjata tajam. Korban mengalami luka parah dan harus dirawat di rumah sakit.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu 21 Mei 2022 sekitar pukul 18.30 WIB. Saat itu, korban Samad baru pulang dari sawah. 

Informasi yang dihimpun menyebutkan, Samad dianiaya tanpa sebab oleh anggota geng motor yang tengah melakukan konvoi di jalanan. Tidak hanya itu, seorang anggota geng motor merekam aksi sadis teman-temannya saat menganiaya korban.

Padahal, kawanan geng motor dari Kecamatan Kandanghaur dan Sukra, Indramayu itu, sebenarnya salah sasaran saat melakukan penyerangan.

Kelima anggota geng motor tersebut kini sudah diamankan di Mapolres Indramayu setelah diburu oleh unit Resmob Sat Reskrim Polres Indramayu bersama dengan anggota Reskrim Polsek Sukra pada Senin (23/5/2022) sekitar pukul 23.00 WIB malam.

Para pelaku berinisial DBS (20), MAS (17) yang merupakan warga Kecamatan Kandanghaur serta AP (19), ALF (15), dan MY (18), warga Kecamatan Sukra.

"Korbannya Samad (41), seorang petani warga Kecamatan Sukra. Korban mengalami luka terkena sabetan di tangan kiri," kata Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Fitran Romajimah, Selasa (24/5/2022).

AKP Fitran Romajimah mengatakan, penangkapan para pelaku berawal saat polisi melakukan penyelidikan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian polisi mendapat rekaman CCTV di sekitaran lokasi kejadian dan berhasil mengantongi nama para pelaku.

Para pelaku pun berhasil ditangkap dan saat ini dibawa ke Mapolres Indramayu untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari tangan para anggota geng motor, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Meliputi, dua buah celurit, satu buah topi yang digunakan pelaku, serta 3 unit gadget.

"Saya tegaskan kembali, tidak ada tempat untuk para geng motor di Kabupaten Indramayu," tegas AKP Fitran Romajimah.

 

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network