Presenter TV di Afghanistan Diwajibkan Pakai Cadar

Umaya Khusniah
Salah satu pembawa acara TV Afghanistan, Yalda Ali (Foto: Twitter).

KABUL, iNews.id - Usai kelompok taliban kembali berkuasa, berbagai kebijakan pemerintah berkuasa kembali diambil antara lain di dunia jurnalistik. Pembawa acara TV perempuan di Afghanistan wajib memakai cadar saat tampil di depan layar. 

Keputusan ini disampaikan oleh Pemerintah Taliban dan bersifat final tak dapat diganggu gugat. Perintah itu disampaikan Kementerian Kebajikan dan Wakil Taliban yang bertugas menegakkan keputusan kelompok itu dan juga Kementerian Informasi dan Kebudayaan.  

Perintah ini juga dikirim ke semua media di Afghanistan termasuk dikirim ke Moby Group sebagai pemilik TOLOnews dan beberapa jaringan TV dan radio lainnya.  Menurut seorang pejabat media lokal Afghanistan yang enggan disebut namanya mengonfirmasi bahwa stasiunnya telah menerima perintah itu. 

Dia juga diberi tahu jika keputusan itu tidak untuk didiskusikan. Alhasil, stasiun tidak memiliki pilihan lain.  

Beberapa pembawa acara dan presenter perempuan memposting foto mereka di media sosial yang menunjukkan wajah meeka ditutupi masker selama program presentasi. Salah satu presenter TOLO terkemuka, Yalda Ali, memposting video dirinya mengenakan masker. 
Shamshad TV diketahui melaksanakan perintah itu dengan cara yang beragam. Seorang pembawa berita perempuan muncul dengan topeng wajah pada Kamis, sementara yang lain di kemudian hari tak menunjukkan wajahnya. 

Editor : Miftahudin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network