Cerita Perampokan Travel Gelap, Pemuda Ini Dibuang dengan Mata Tertutup dan Tangan Terikat

Tim Liputan
Tangkapan layar video viral (Foto: Ist)

Kemudian saat berada di wilayah Kanci Cirebon  korban kemudian disekap dipukul lalu diikat kaki dan tangannya, mulut serta matanya pun ditutupi dengan menggunakan lakban. 

Tidak hanya menerima pukulan korban juga diancam dan akan dimutilasi jika melawannya, sebelum akhirnya dibuang di sebuah warung yang ada di wilayah Ajimut bukit Maneungteung Waled Wirebon.

Korban mengaku Rp200 ribu rupiah dalam dompet dan HP dibawa kabur perampok, termasuk uang dalam ATM diambil sebesar Rp400 ribu rupiah dan dipaksa menyerahkan nomor pinnya untuk diambilnya. "Saya hanya bisa pasrah saat diancam para pelaku," ucap Riyanto yang menjadi korban perampokan.

Korban saat ini berharap agar pihak kepolisian segera bisa mengungkap kasus perampokan yang menimpa dirinya, korban juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menaiki travel gelap yang tidak dikenalinya. 

Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian atas peristiwa perampokan yang menimpa penumpang travel gelap  yang diduga dilakukan oleh komplotan pelaku kejahatan di dalam travel gelap. 
 

Editor : Miftahudin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network