KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Wacana Pembentukan Provinsi Cirebon kembali mencuat, untuk itu Bupati Cirebon, H Imron meminta harus ada kajian ilmiah yang matang dan mutlak, agar wacana pemekaran itu bukan isapan jempol belaka.
"Secara pribadi, saya tidak mempersoalkan pihak-pihak yang menginginkan Cirebon menjadi provinsi. Silahkan saja pihak-pihak tersebut mewujudkan keinginannya, namun secara kedinasan saya akan mengikuti sistem yang ada," ujar Imron, Jumat (24/9/2021).
Imron meminta kepada pihak-pihak yang mendeklarasikan pemekaran Provinsi Cirebon, agar memperhitungkannya dari berbagai aspek. Selain itu, ia juga meminta agar wacana tersebut didiskusikan terlebih dahulu dengan daerah-daerah yang diprediksi akan bergabung di dalamnya.
"Termasuk, mendiskusikan hal tersebut dengan Pemerintah Kabupaten Majalengka dan Indramayu. Pasalnya, sejauh ini di Majalengka sudah berdiri Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang menjadi simbol kekuatan Provinsi Jawa Barat, untuk mempertahankan Majalengka tetap berada di dalamnya," katanya.
Terlebih, imbuh Imron, sejauh ini wacana tersebut belum dibicarakan di tingkat kepala daerah. Minimalnya, konsep dan kajian yang akan dilakukan harus dibicarakan dengan cara duduk bersama. Kendati demikian, ia memprediksi Majalengka tidak akan mau bergabung dengan Provinsi Cirebon.
“Kalau Majalengka kayaknya tidak (mau bergabung, red),” tukas Imron.
Disinggung soal adanya permintaan dukungan dari pihak yang mendeklarasikan pemekaran tersebut, Imron menegaskan tidak akan gegabah memberikan dukungannya. Ia mengaku akan melihat hasil kajian ilmiah terlebih dahulu. Sebab, sejauh ini ia melihat wacana tersebut belum melalui kajian secara ilmiah.
“Silakan dikaji saja dulu, lalu perwakilan (daerah, red) nya ada tidak. Jangan sampai pemekaran tapi kajiannya belum matang,” pungkasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait