KOTA CIREBON, iNews.id - Nama Trusmi dengan julukan kampung batik yang terletak di Kabupaten Cirebon memang sudah tidak asing lagi terdengar. Namun ternyata, Cirebon juga memiliki kampung batik lain, yakni kampung batik Kriyan. Corakan batik hasil karya yang khas dengan pewarna alami sehingga cocok menjadi pilihan bagi pengoleksi batik.
Kampung batik Kriyan berlokasi di kawasan Kampung Kriyan Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
Baru didirikan sekitar tahun 2018 yang lalu, Kampung batik Kriyan melahirkan motif yang sangat beragam, seperti motif daun pandan, daun kersem, daun jati, wayang dan sebagainya.
Motif-motif batik ini diciptakan langsung oleh masyarakat sekitar. Mereka terinsipirasi membuat motif seperti itu dari tanaman yang tumbuh di sekitar tempat tinggalnya.
Rudi Santoso (37) salah satu pengrajin batik Kriyan mengatakan awal mula dari Batik Kriyan sendiri adalah hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Cirebon dengan Korea Arts & Culture Education Service (KACES).
"Mereka diberikan pelatihan dan pendampingan dari menentukan motif, memproduksi batik, hingga menjualnya," ujar Rudi pada iNewsCirebon.id, Sabtu (7/5/2022).
Rudi menjelaskan pembuatan batik di kampung batik Kriyan tersebut berbeda dengan pembuatan batik di daerah lain, karena batik yang di buat disini memanfaatkan pewarna alami dari tumbuhan sekitar, seperti biji jolawe, kulit kayu mangrove, buah binahong, tegeran dan bika.
Kendati di kampung batik Kriyan belum dipasarkan secara luas, namun sudah banyak pihak tertarik untuk memesannya.
"Ya karena fokusnya kita untuk pelatihan, makanya kita tidak memproduksi banyak," terangnya
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait