KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Arus Lalulintas di Jalur Pantura Cirebon tepatnya di Simpang Palimanan terus mengalami peningkatan, hingga pagi sampai malam ini tercatat sedikitnya 300 ribu kendaraan melintas di jalur arteri ini.
Pantauan di lapangan menyebutkan, kepadatan arus lalulintas pada Jumat (6/5/2022) malam terlihat masih padat merayap di beberapa titik di jalur arteri Cirebon khusunya Palimanan.
Kendaraan yang didominasi roda dua ini terus mengalir dari arah Jawa menuju Jakarta dan sekitarnya, guna mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan, pihak kepolisian pun melakukan beberapa rekayasa lalulintas dari mulai penutupan jalur yang dari Arjawinangun (Jakarta.red) menuju Bandung dan memaksimalkan kendaraan yang datang dari arah Jawa untuk terus melaju meskipun lampu lalulintas menunjuk warna merah.
Tidak hanya arah Jakarta saja yang mengalami peningkatan, dampak diberlakukannya one way di ruas Tol dari Kalikakung ke Cikampek juga berimbas pada padatnya arus lalulintas di jalur arteri termasuk Pantura Cirebon. Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon tercatat sedikitnya 300 ribu kendaraan melintas dari arah Jawa menuju Jakarta pada pagi hingga malam ini. Jumat (6/5/2022) memang diprediksi menjadi puncak arus balik pada mudik lebaran tahun ini.
Kepadatan arus lalulintas ini juga dikeluhkan oleh para pengendara yang akan kembali beraktivitas seperti Roni yang merupakan pemudik asal Boyolali ini mengaku, kalau perjalanan nya untuk kembali ke Jakarta sedikit terhambat lantaran banyaknya kendaraan yang juga bersamaan ke arah Jakarta.
"Padat banget mas, dari Cirebon Kota ke Palimanan ini butuh waktu 2 jam an," ujarnya saat dikonfirmasi di lampu merah Palimanan.
Roni mengaku tidak bisa melakukan kendaraan lantaran kecepatan dari laju kendaraan hanya berkisar di angka 20-30 KM/jam saja
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
