Tedy mengatakan, JDC rencananya akan diperiksa Senin (25/4/2022). "Tujuannya untuk mengetahui kapan video itu dibuat dan apa motifnya," ucapnya.
Jika nantinya apa yang dilakukan masuk kategori meresahkan, dia bakal terancam sanksi deportasi. "Ini sudah jelas bisa (dideportasi)," katanya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait