BP2MI Menilai PMI menjadi Penyumbang Devisa Terbesar di Indonesia

Abdul Rohman
Kepala BP2MI Benny Rhamdani saat memberikan pembekalan kepada Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) di Kota Cirebon (Foto: Abdul Rohman)

KOTA CIREBON, iNews.id - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menyatakan bahwa Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjadi penyumbang devisa terbesar ke-2 di Indonesia, setelah migas.

Diketahui Pekerja Migran Indonesia (PMI) merupakan penyumbang Devisa terbesar negara di bawah sektor migas melalui remitan sebesar 159,6 Triliun per tahun. Hanya sedikit di bawah sektor migas yang menyumbang 159,7 Triliun. 

"PMI ini merupakan aset sekaligus pahlawan perekonomian bangsa. Negara justru diuntungkan dengan penempatan PMI, "Kata Kepala BP2MI Benny Rhamdani. Usai memberikan pembekalan kepada Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) di Kota Cirebon, Jumat (22/04/2022).

 

Benny melanjutkan, rangkaian Prelim yang dilaksanakan berturut-turut ini merupakan salah satu langkah untuk menunjukkan kehadiran negara yang tanpa henti mengupayakan kesejahteraan bagi warganya terutama para PMI. 

"Saat dilantik saya diberi pesan oleh Presiden untuk melindungi PMI dari ujung rambut sampai ujung kaki. Presiden sangat concern dengan realitas yang dihadapi oleh para PMI, bagaimana ketika pulang ke tanah air para PMI terlantar dan jadi objek pemerasan di bandara, "katanya.

Editor : Miftahudin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network