Begitu juga Dede warga Plered, Kabupaten Cirebon, mengaku tidak mendapati minyak goreng curah di daerah nya.
"Sebenernya ada beberapa distributor di Kota Cirebon, tapi saya taunya disini, di tempat saya (Plered) ga ada yang jualan minyak goreng curah jadi ke Kota," bebernya.
Dede ikut mengantri minyak goreng curah sejak pukul 06:00 WIB, dan mendapat giliran pukul 16:00 WIB. "Bawa 3 jeriken, masing-masing 20 liter,"terangnya.
Dia mengantri minyak untuk dijual kembali, dengan harga berkisar Rp20.000 sampai Rp23.000 perliternya.
Ada juga Maman Warga Ketanggungan, rela antri sejak pukul 08:00 wib dan mendapat giliran pukul 17:00 wib, "bawa 4 jeriken buat kebutuhan dagang sehari-hari,"tuturnya.
Belum diketahui kejadian tersebut sudah berjalan berapa lama, sebab saat ingin dikonfirmasi pemilik gudang distributor Feri Herianto belum bisa ditemui.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait