ACEH UTARA, iNewsCirebon.id – Jagat maya dihebohkan dengan video yang memperlihatkan ranjang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cut Meutia, Aceh Utara, dipenuhi belatung.
Dalam video yang viral itu, pasien tampak terpaksa menggunakan ranjang tersebut karena IGD disebut dalam kondisi penuh.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) turut menanggapi kejadian ini. Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan (Dirjen Keslan) Azhar Jaya menyampaikan kecaman keras terhadap pihak rumah sakit karena dianggap menggunakan fasilitas yang tidak layak pakai untuk pasien.
“Kita sangat menyayangkan munculnya belatung di ranjang pasien. Ini menyangkut aspek pencegahan dan pengendalian infeksi yang seharusnya dijaga ketat,” ujar Azhar, yang akrab disapa Aco, di Jakarta Selatan pada Minggu (5/10/2025).
Menurut Azhar, alasan rumah sakit yang menyebut IGD dalam kondisi darurat tidak dapat dijadikan pembenaran. Meski dalam kondisi penuh, seharusnya rumah sakit tetap memberikan pelayanan yang aman dan layak.
“Memang bisa saja saat itu pasien emergensi banyak dan sulit dirujuk. Tapi tetap, penggunaan fasilitas yang tidak steril seperti itu sangat tidak dianjurkan dan membahayakan pasien,” jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan segera melayangkan teguran resmi kepada Direktur RSUD Cut Meutia.
“Saya akan memberikan surat teguran langsung kepada Direktur Rumah Sakit agar hal seperti ini tidak terulang kembali. Terima kasih kepada media yang membantu menyoroti kejadian seperti ini, agar bisa segera kami tindaklanjuti,” ujarnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
