CIREBON, iNewsCirebon.id – Ribuan massa dari berbagai kelompok turun ke jalan di Kabupaten Cirebon, Sabtu (30/8/2025), untuk memprotes insiden meninggalnya pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, dalam unjuk rasa di Jakarta pada 28 Agustus lalu.
Kericuhan pertama pecah di depan Mapolsek Sumber. Massa melempari kantor polisi dengan batu dan benda keras lainnya. Kaca jendela kantor pecah, sementara sejumlah fasilitas, termasuk pot bunga di halaman mapolsek, ikut rusak.
Situasi kian memanas saat massa bergerak ke Mapolresta Cirebon. Bentrok tak terhindarkan setelah aparat berusaha membubarkan kerumunan yang semakin brutal. Polisi terpaksa menembakkan gas air mata untuk mengurai massa.
Tak berhenti di sana, massa kemudian bergerak mengepung Gedung DPRD Kabupaten Cirebon. Dalam aksi tersebut, massa melakukan vandalisme dan merusak sejumlah fasilitas. Asap hitam bahkan terlihat mengepul dari area gedung DPRD akibat ulah anarkis sebagian peserta aksi.
Hingga malam, gelombang massa masih berdatangan menuju pusat-pusat aksi di Kabupaten Cirebon, sambil terus menyerukan aspirasi terkait dugaan ketidakadilan atas tewasnya Affan Kurniawan.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
