Unggahan itu langsung menyulut reaksi publik. Banyak yang mempertanyakan, bagaimana mungkin seorang ibu yang telah mengandung, melahirkan, dan membesarkan anak-anaknya, justru diabaikan di masa tuanya?
Arief menjelaskan bahwa biasanya Griya Lansia hanya menerima lansia tanpa keluarga. Namun karena tidak ada satu pun dari anak-anak Nasikah yang bersedia merawatnya, pihak yayasan akhirnya menerima beliau.
Nenek Nasikah sendiri bercerita bahwa ia memiliki tiga anak — dua perempuan dan satu laki-laki. Sang suami telah lama pergi, dan ia membesarkan anak-anaknya seorang diri. Anak laki-laki yang selama ini merawatnya telah meninggal dunia, membuat harapan terakhirnya pupus.
Kini, hari-hari Nenek Nasikah dilalui dalam sunyi, tanpa kehangatan keluarga yang dulu ia perjuangkan sepenuh hati. Tak ada pelukan cucu, tak ada sapaan dari anak-anak.
Kisah ini menjadi cerminan pahit tentang lunturnya nilai-nilai kekeluargaan di tengah arus zaman. Di saat orang tua semakin membutuhkan perhatian, sebagian anak justru memilih menjauh—bahkan hingga ke liang lahat.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait