KOTA CIREBON, iNews.id - Kelangkaan minyak goreng curah, membuat sebagian masyarakat rela mengantri hingga berjam jam, demi mendapatkan kebutuhan untuk memasak tersebut. Di Kota Cirebon, ratusan warga mengantri sejak pagi buta di distributor minyak yang masih memiliki stok, Sabtu (26/3/2022) siang. Sementara pembelian minyak goreng dilakukan pembatasan lantaran minimnya pasokan yang diterima distributor.
Antrian warga di salah satu distributor yang berada di Kelurahan Drajat Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Sejak pagi warga dari kota dan kabupaten Cirebon ini mengantri hingga keluar ke jalanan. Bahkan banyaknya warga yang datang, membuat antrian mengular hingga ke gang-gang kecil.
Mereka yang mengantri, merupakan pedagang pasar dan warung kecil. Kesulitan mencari kebutuhan menggoreng tersebut sudah dirasakan sejak sepekan terakhir, terutama sejak subsidi minyak kemasan dicabut. Bahkan, sejumlah distributor di Kota Cirebon, sudah tidak memiliki stok hingga warga pun menyerbu distributor yang masih memiliki minyak curah. "Saya sudah dari subuh antri disini, hingga siang hari baru mendapatkan minyak goreng," ucap Sumardi warga setempat.
Sementara itu pemilik Distributor Minyak Goreng Curah Feri Haryanto, menjelaskan biasanya pihaknya menerima 8 sampai 9 tangki perhari, namun kini hanya menerima 2 tangki atau 16 ton saja, pengurangan pengiriman stok tersebut, terjadi sejak sepekan terakhir hingga membuatnya kewalahan menangani banyaknya permintaan. Dengan harga Rp15.000 perkilo, distributor membatasi pembelian maksimal 50 kilogram per-orang.
Hingga siang ini antrian untuk mendapatkan minyak goreng curah masih terjadi bahkan cenderung memanjang seiring dengan banyaknya warga yang datang. Warga maupun distributor berharap, pasokan minyak curah dapat distabilkan kembali terlebih saat ini permintaan meningkat jelang masuknya bulan ramadhan. "Saya berharap pemerintah segera mestabilkan pasaokan dan harga, terutama menjelang bulan ramadhan," ucapnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait