Gawat!! Kasus DBD di Desa Astana Meningkat, Warga Keluhkan Respons Lambat Pemerintah 

Riant Subekti
Puluhan Warga Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon dilaporkan terjangkit DBD

KABUPATEN CIREBON, iNews.id – Puluhan warga di Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, dilaporkan mengalami gejala demam berdarah dengue (DBD). Beberapa di antaranya bahkan harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat kondisi yang cukup serius.

 

Salah satu warga, Wandi, mengungkapkan bahwa anaknya menjadi salah satu korban DBD dan telah dirawat hampir satu pekan di rumah sakit. Ia menyayangkan sikap pemerintah desa yang dinilai lambat dalam merespons keluhan warga terkait penyebaran DBD.

 

“Seharusnya, ketika ada laporan warga, pemerintah desa langsung sigap berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk. Ini penting untuk meminimalkan warga lain yang tertular,” kata Wandi, Jumat (2/5/2025).

 

Menanggapi keluhan tersebut, Kuwu Desa Astana, Efi Saefulloh, mengklaim pihaknya sudah melakukan langkah koordinasi dengan Puskesmas GunungJati. Ia menyebut telah mengajukan permintaan fogging di beberapa titik yang teridentifikasi sebagai lokasi penyebaran DBD.

 

“Kami sudah berkoordinasi dengan puskesmas untuk fogging di titik-titik yang terkena. Selain itu, pemdes juga sudah melakukan fogging mandiri di beberapa tempat,” ujar Efi.

 

Namun dari pihak puskesmas, upaya fogging dinilai tidak cukup efektif untuk memberantas nyamuk penyebab DBD secara menyeluruh. Salah satu petugas puskesmas menyarankan agar dilakukan kerja bakti secara rutin untuk membersihkan lingkungan dari potensi sarang nyamuk.

 

“Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa saja. Karena itu, kami arahkan warga untuk melakukan kerja bakti minimal empat kali dalam sebulan. Langkah ini lebih efektif dalam jangka panjang,” jelasnya.

 

Wabah DBD yang menyerang warga Desa Astana ini menjadi peringatan serius bagi seluruh masyarakat dan pemerintah setempat agar lebih waspada dan cepat bertindak dalam menghadapi penyebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti tersebut.

 

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network