Kagama Cirebon Raya Sambut Langkah Jokowi Lapor ke Polisi soal Polemik Ijazah

Riant Subekti
Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Cirebon Raya, Heru Subagia, menyambut positif langkah Presiden Joko Widodo yang secara langsung mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan pihak-pihak yang meragukan keaslian ijazahnya. Foto : Istimewa

KOTA CIREBON, iNews.id - Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Cirebon Raya, Heru Subagia, menyambut positif langkah Presiden Joko Widodo yang secara langsung mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan pihak-pihak yang meragukan keaslian ijazahnya.

 

Menurut Heru, kehadiran Jokowi dengan membawa dokumen ijazah yang diklaim asli merupakan momen penting dalam mengakhiri polemik panjang terkait latar belakang akademik Presiden.

 

"Ini adalah ujian berat sekaligus momentum pembuktian yang selama ini dinanti, terutama oleh tokoh-tokoh seperti Mas Roy Suryo dan dr. Tifa yang cukup vokal," ujar Heru kepada media, Rabu (30/4/2025).

 

Heru mengungkapkan, dirinya baru saja menghadiri acara di Gedung Juang, Jakarta, di mana ia sempat berdiskusi langsung dengan Roy Suryo.

 

Ia menilai, langkah hukum yang ditempuh Presiden Jokowi membuka peluang terjadinya pembuktian terbalik di pengadilan. "Pak Jokowi harus memenuhi syarat hukum untuk menunjukkan ijazah aslinya, terutama ijazah S1 dari UGM yang selama ini dipersoalkan," tambahnya.

 

Heru juga menekankan pentingnya proses uji forensik yang independen dan transparan. Ia berharap Polda Metro Jaya benar-benar melakukan pemeriksaan dokumen secara objektif.

 

"Jika prosesnya dilakukan terbuka dan profesional, maka apa pun hasilnya akan menjadi dasar pertanggungjawaban publik yang sah. Sebaliknya, jika ada ketertutupan atau intervensi, maka justru akan memperpanjang kontroversi dan menambah keraguan publik," tegasnya.

 

Lebih lanjut, Heru menyebut, apabila hasil uji forensik nantinya menyatakan ijazah tersebut tidak autentik, hal itu akan menjadi pukulan berat yang berpengaruh besar terhadap citra keadilan, kredibilitas UGM, dan arah demokrasi Indonesia secara keseluruhan.

 

Meski demikian, Heru menghargai pihak-pihak yang selama ini menggugat keaslian ijazah Jokowi.

 

"Mereka adalah orang-orang yang mendorong keterbukaan informasi dan transparansi pejabat publik. Itu adalah nilai penting dalam demokrasi," ujarnya.

 

Ia pun menilai bahwa langkah Presiden Jokowi kali ini menjadi ujian integritas, sekaligus momen penting bagi Polri untuk membuktikan kredibilitas di mata publik.

 

"Apapun hasil akhirnya dari proses ini, kita semua akan belajar banyak tentang moralitas, politik, dan integritas pejabat publik," pungkasnya. 

 

 

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network