KABUPATEN CIREBON, iNewsCirebon.id– Warga Desa Jatimerta, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, diresahkan oleh serangan monyet liar yang telah melukai beberapa anak. Salah satu korban, seorang anak, mengalami luka serius akibat gigitan monyet dan harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Menurut laporan warga yang viral di media sosial, insiden terbaru terjadi ketika seorang anak tengah bermain di halaman rumahnya. Seekor monyet liar tiba-tiba menyerang dari belakang, mendorong, dan menggigit korban di bagian bokong. Akibatnya, korban mengalami luka sepanjang 5 cm yang harus dijahit di RS Gunung Jati.
Serangan ini bukan yang pertama kali terjadi. Warga melaporkan bahwa dalam tiga bulan terakhir, serangan monyet liar telah terjadi sebanyak tiga kali. Sebelumnya, dua anak lain juga menjadi korban, dengan luka yang cukup parah hingga memerlukan rawat inap di rumah sakit.
“Anak saya sampai harus dijahit karena serangan monyet ini. Kami semua takut, apalagi anak-anak kecil," sebutnya
Warga mengaku telah melaporkan kejadian ini kepada pihak pemadam kebakaran dan pemerintah desa, namun hingga kini belum ada solusi konkret. Mereka khawatir serangan monyet liar akan terus terjadi, terlebih karena monyet tersebut masih sering terlihat berkeliaran di sekitar permukiman.
“Kami sangat berharap ada pihak yang bisa membantu menangkap atau mengusir monyet ini. Anak-anak jadi takut bermain di luar rumah,” ungkap salah satu warga melalui unggahan media sosialnya.
Pemerintah Desa Jatimerta dan pihak kepolisian setempat mengaku baru menerima laporan dari warga terkait insiden ini. Kuwu Desa Jatimerta, Sunaryo, menyatakan pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian serta rumah para korban untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
“Kami baru menerima laporan atas kejadian ini. Hari ini kami sudah turun ke lokasi dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait, termasuk pemadam kebakaran,” ujar Sunaryo, Selasa (28/1/2025).
Kapolsek Gunung Jati, AKP M. Qomarudin, juga menegaskan bahwa pihaknya telah berupaya mencari monyet liar tersebut di lokasi kejadian. Namun, monyet itu sulit ditemukan karena sering muncul secara tiba tiba.
“Itu monyet liar, kami sudah ke lokasi dan berkoordinasi dengan pemadam kebakaran, tapi monyetnya tidak ada saat dicari. Hewan ini datang secara tiba-tiba. Kami mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan,” ungkap AKP M. Qomarudin.
Sementara itu, pemerintah desa menyatakan akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan keamanan warga, terutama anak-anak, dari serangan monyet liar.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
