JAKARTA, iNews.id – Dalam rangka mendukung kelancaran, keamanan, dan kenyamanan perjalanan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, ASTRA Infra telah menyiapkan berbagai langkah strategis. Persiapan meliputi perbaikan infrastruktur jalan, peningkatan fasilitas keselamatan di sepanjang ruas tol, penempatan petugas tambahan yang dilengkapi armada patroli, derek, hingga ambulans, serta optimalisasi sarana prasarana di rest area dan pengawasan melalui CCTV terintegrasi.
ASTRA Infra juga aktif berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, serta Korlantas Polri. Salah satu langkah utama yang diambil adalah pembatasan operasional angkutan barang di beberapa ruas tol.
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan Lalu Lintas Selama Masa Angkutan Nataru, pembatasan berlaku mulai Jumat, 20 Desember 2024 pukul 00.00 WIB hingga Minggu, 22 Desember 2024 pukul 24.00 waktu setempat, serta pada Selasa, 24 Desember 2024 pukul 00.00 hingga pukul 24.00 waktu setempat.
Pembatasan ini diberlakukan bagi kendaraan barang dengan sumbu tiga atau lebih, kendaraan dengan kereta tempelan dan gandengan, serta kendaraan yang mengangkut hasil galian, tambang, dan bahan bangunan. Adapun ruas tol yang terdampak adalah ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak dan Cikopo-Palimanan.
“Koordinasi dengan seluruh pihak terkait terus kami lakukan untuk memastikan kelancaran arus liburan Nataru 2024/2025,” ujar Rinaldi, Ketua Gugus Tugas Nataru 2024/2025 ASTRA Infra Group.
Pada H-6 Natal, 19 Desember 2024, ASTRA Infra mencatat sebanyak 269.583 kendaraan melintasi ruas tol Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, dan Jombang-Mojokerto.
Tol Tangerang-Merak mencatat 172.705 kendaraan melintas, naik 2,26% dari hari sebelumnya atau 4,1% dari lalu lintas harian normal.
Tol Cikopo-Palimanan mencatat 65.226 kendaraan, naik 5,93% dari hari sebelumnya atau 14% dari lalu lintas harian normal.
Tol Jombang-Mojokerto mencatat 31.646 kendaraan, meningkat 6,35% dari hari sebelumnya atau 18% dari lalu lintas harian normal.
ASTRA Infra mengimbau pengguna jalan tol untuk merencanakan perjalanan dengan baik, memperhatikan kondisi cuaca yang tidak menentu, memastikan pengemudi dan kendaraan dalam kondisi prima, serta menghindari puncak arus liburan. Selain itu, informasi terkini mengenai rekayasa lalu lintas juga perlu diperhatikan guna meminimalkan hambatan di perjalanan.
Dengan persiapan matang dan sinergi bersama stakeholders, ASTRA Infra optimis dapat memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman selama libur Nataru.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
