MAJALENGKA, iNewsCirebon.id – Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia menggandeng PT PG Rajawali II dalam misi menciptakan Indonesia Bersih dari Narkoba (BERSINAR). Sebagai bentuk apresiasi, BNN RI memberikan piagam penghargaan di bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) kepada berbagai pihak, termasuk Direktur Utama PT PG Rajawali II Jatitujuh, Pj Bupati Majalengka, Bupati Indramayu, Ketua MUI Jawa Barat, serta para kepala desa dari Tunggul Payung, Amis, dan Tugu. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala BNN RI, Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., dalam kegiatan yang berlangsung di lingkungan PT PG Rajawali II Jatitujuh, Majalengka, Jawa Barat, Senin (10/12/2023).
Pada acara tersebut, 250 petani tebu dari Desa Amis, Tugu, Tunggul Payung, dan Sumber Wetan turut membacakan Ikrar Petani Tebu Anti Narkoba serta mengikuti pelatihan keterampilan (lifeskill) yang diselenggarakan oleh BNN. Selain itu, BNNK Cirebon dan BNNK Kuningan bersama Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Gintung Cirebon menggandeng kelompok Petani Tebu Anti Narkotika untuk memberikan pelatihan keterampilan kepada mantan narapidana penyalah guna narkoba. Langkah ini bertujuan membantu mereka kembali mandiri dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Upaya Menekan Angka Penyalahgunaan Narkoba
Berdasarkan survei BNN pada tahun 2023, prevalensi penyalahgunaan narkotika di Indonesia mencapai 1,73% atau setara 3,33 juta orang. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2022 sebesar 1,95%. Namun, upaya penanganan tetap perlu diperkuat agar angka tersebut tidak kembali meningkat. Selain menurunkan prevalensi penyalahgunaan narkoba, BNN juga berkontribusi dalam program pengentasan kemiskinan dan mendukung ketahanan pangan. Hal ini diwujudkan melalui pemberdayaan masyarakat di kawasan rawan narkotika yang mencapai 7.426 wilayah, termasuk 59 kawasan bahaya dan 436 kawasan waspada di Provinsi Jawa Barat.
Kerawanan narkoba umumnya melibatkan kelompok masyarakat rentan, seperti mantan penyalah guna narkoba, mantan pelaku tindak pidana narkotika, mantan penanam ganja, dan masyarakat miskin. Untuk itu, strategi P4GN terus diperkuat melalui kolaborasi dengan dunia usaha, salah satunya PT PG Rajawali II Jatitujuh yang memiliki peran signifikan dalam ketahanan pangan nasional.
Sinergi Menuju Lingkungan Bebas Narkoba
Kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan kesiapsiagaan pemerintah daerah dan dunia usaha dalam menekan penyalahgunaan serta peredaran narkoba, khususnya di Kabupaten Cirebon, Indramayu, dan Majalengka. Kegiatan ini juga bertujuan memperkuat komitmen dan kepedulian para pemangku kepentingan terhadap bahaya narkoba, serta mendorong terciptanya lingkungan kerja bebas narkoba di PT PG Rajawali II.
Kolaborasi ini menjadi langkah nyata menuju Indonesia Bersinar—Indonesia yang Bersih dari Narkoba.
Editor : Miftahudin