JAKARTA, iNews.id - Salah satu sinetron yang melegenda hingga sekarang adalah Si Doel Anak Betawi yang ditayangkan RCTI. Banyak adegan dan dialog spontan dari pemerannya yang membuat penonton terhibur.
Salah satunya adalah ucapan alhmarhuk Benyamin Sueb. Dalam salah satu adegan dia meminta anaknya Si Doel menjadi gubernur. "
Apa yang diucapkan Benyamin S menjadi kenyataan. Pemeran Si Doel menjadi Gubernur Banten menggantikan Ratu Atut Chosiyah tekait kasus hukum.
"Jangan kayak Babe jadi sopir, atau lhu entar jadi tukang buah, tukang layangan, calo tanah, bukan itu yang gua mau Doel. Sekali-kali lhu Jadi gubernur gitu," kata Benyamin S yang berperan sebagai Babe dalam salah satu dialognya di sinetron Si Doel Anak Betawi.
Menanggapi itu, Rano Karno mengungkapkan ucapan Benyamin S tidak ada dalam skrip dan skenario. Dalam setiap adegan terkandang para pemain spontan.
"Itu enggak ada dalam skrip. Tapi itu memang doa. Cuma Babe salah doa, dia cuma bilang sekali-kali jadi gubernur. Coba kalau bilang dua kali," ujar Rano Karno sambil tertawa lepas di Channel YouTube Andre Taulany, beberapa waktu silam.
Rano mengungkapkan dalam film Si Doel dialog terkadang spontan. Bahkan, ada anekdot tukang Insinyur. Itu tidak ada dalam skrip. Cuma memang dalam skenario si Doel jadi insinyur.
Dalam peran pun, lanjut Rano, tidak ada tokoh sentral. Semua menjadi pemeran utama, sehingga setiap karakter pemain dikenal masyarakat luas hingga sekarang, mulai dari Babeh, Mandra, Enyak, Karyo, Atun, Zaenab dan sebagainya.
"Di Si Doel tidak ada peran utama. Oplet bisa jadi peran utama. Di setiap epiosode pemain pemeran utama. Misal episode ini menceritakan, Mandra, Atun dan sebagainya," kata Rano Karno.
Editor : Miftahudin
