JAKARTA, iNews.id - Lanal Melonguane, Sulawesi Utara menggelar perlombaan menjelang HUT Kemerdekaan ke-76 RI beberapa hari lalu. Salah satunya pertandingan catur di dasar laut pada Jumat (6/8/2021).
Prajurit yang mengikuti lomba dari Lanal Melonguane, dan tidak terbuka untuk umum. Pertimbangan pertandingan catur di dasar laut karena pandemi belum berakhir.
Komandan Lanal (Danlanal) Melonguane Letkol Marinir Adi Sucipto, mengatakan Kabupaten Kepulauan Talaud terdapat cukup banyak kasus positif Covid-19 (zona oranye). Selain itu menjaga kebugaran fisik dan mental para prajuritnya agar tetap sehat setelah melaksanakan berbagai kegiatan pencegahan, mitigasi dan juga penanggulangan dampak Covid-19 di wilayah perbatasan.
“Olahraga sepak takraw dan badminton adalah olahraga yang sangat baik untuk menjaga kelincahan dan juga reflek untuk tangan dan kaki, kalau pertandingan olahraga catur di dasar laut itu bertujuan untuk menguji seberapa baik cara berfikir taktis anggota saya saat di tempat yang bukan habitat alaminya (di dalam air). Tantangannya pasti lebih sulit, dikarenakan yang mampu mengikuti lomba ini hanya bagi yang memiliki minimal dua kemampuan yaitu kemampuan menyelam dan juga bisa bermain catur,” ujar Danlanal Melonguane dalam keterangannya, Minggu (8/8/2021).
Menurut dia, pandemi Covid-19 belum bisa diprediksi kapan selesainya, menjadikan prajurit Lanal Melonguane harus terus menjaga dan mempersiapkan diri agar selalu sehat jiwa dan raga.
Satu hal lagi yang terpenting di masa pandemi Covid-19 ini adalah jangan sampai mematikan atau menurunkan semangat dan kreativitas.
"Apabila kita mampu melalui masa-masa sulit ini dengan terus berkreativitas dan pantang menyerah, pasti nantinya kita tidak akan terpuruk nanti mudah-mudahan bisa keluar sebagai pemenang," katanya.
Letkol Marinir Adi Sucipto selaku pemegang tongkat komando di jajaran Lanal Melonguane mengimbau masyarakat agar menjadikan momentum peringatan HUT Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia ini sebagai tonggak untuk perjuangan dalam memerdekakan wilayah perbatasan ini dari wabah Covid-19 yang sudah memakan korban jiwa.
"Ayo tetap semangat dan pantang menyerah, Tanda’su Laudu Sawanna, Benteng Kokoh di Perairan Nusa Utara!," katanya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait