CIREBON, iNewsCirebon.id — Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, geliat pedagang bendera musiman mulai mewarnai sudut-sudut strategis di Kota Cirebon. Salah satunya adalah Asep, warga Palimanan, yang setia membuka lapak bendera di kawasan simpang Jalan Ciremai, Perumnas, sejak awal Agustus lalu.
"Baru mulai tanggal 1 Agustus kemarin jualannya. Jenis benderanya macam-macam, ada dari berbagai merek juga," kata Asep saat ditemui pada Senin (4/8/2025).
Harga yang ditawarkan cukup bervariasi, mulai dari Rp15.000 hingga Rp50.000, tergantung pada ukuran dan jenis kain. Meski tak memproduksi sendiri, Asep tetap bisa meraup keuntungan dari selisih harga jual. “Ini semua barang dari bos. Kita ambil lalu jual lagi, untungnya dari situ,” jelasnya.
Menurut Asep, bisnis musiman ini selalu hadir setahun sekali, tepatnya di momen perayaan kemerdekaan. Namun dibanding tahun lalu, lonjakan pembeli tahun ini masih belum terasa. “Sekarang masih sepi. Mungkin tiga atau empat hari ke depan baru mulai ramai,” ujarnya berharap.
Lapak sederhana milik Asep di sudut persimpangan menjadi bagian dari denyut ekonomi kecil yang ikut menyemarakkan atmosfer kemerdekaan. Meski bersifat sementara, usaha musiman ini tetap menjadi sumber penghasilan yang cukup menjanjikan bagi sebagian warga.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait