3. Mengikuti standar internasional
Selain dinilai tidak higienis, tidak adanya guling di kamar hotel juga dikarenakan kebanyakan hotel mengacu pada standar hotel luar negeri, di mana tidak ada guling. Guling sebenarnya hanya digunakan di beberapa negara saja, sedangkan di negara lainnya hanya menggunakan bantal saat tidur.
Guling sendiri berawal dari masa penjajahan Belanda ke Indonesia. Pada awalnya, guling digunakan para tentara Belanda sebagai teman tidur, karena para tentara saat itu tidak membawa istri dan anaknya.
Guling saat itu dikenal dengan nama “Dutch Wife” atau istri Belanda. Oleh karena itu, guling hanya populer di Indonesia dan Belanda.
4. Disediakan jika diminta
Meskipun kebanyakan hotel tidak menyediakan guling, ada beberapa hotel di Indonesia yang masih menyediakannya.
Namun, guling tersebut tidak langsung tersedia di atas tempat tidur; Anda perlu memintanya terlebih dahulu kepada petugas hotel dan mereka akan memberikannya untuk Anda gunakan selama menginap.
Hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga jika ada tamu yang tidak bisa tidur tanpa menggunakan guling. Jika Anda termasuk salah satunya, Anda bisa mengkomunikasikan dan meminta guling pada pegawai hotel secara langsung.
Itulah 4 alasan mengapa guling tidak tersedia di kamar hotel, yang ternyata juga ditujukan demi kenyamanan para tamu hotel. Setelah mengetahui alasan di atas, Anda tidak akan bertanya-tanya lagi mengenai hal ini ketika menginap di hotel.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait