KOTA CIREBON, iNewsCirebon.id - Komunitas Poros Caruban Nagari yang terdiri dari para ulama, sesepuh, dan tokoh masyarakat, yang dipimpin oleh Prabu Dias, menggelar pertemuan penting hari ini. Dalam pertemuan tersebut, mereka menyuarakan keprihatinan mereka terhadap kondisi politik saat ini, khususnya terkait dengan dugaan pelanggaran yang sistematis dan masif selama proses pemilu.
Pada pertemuan tersebut, dibahas mengenai praktik-praktik yang merugikan integritas pemilu. Mereka menegaskan bahwa kesaksian dari berbagai media, baik media cetak maupun media sosial, mengindikasikan adanya dugaan penyimpangan yang serius yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu.
"Kami tidak membicarakan paslon 01, 02, 03, tetapi kami berbicara tentang masa depan bangsa. Kami memiliki kekhawatiran serius terhadap keberlangsungan demokrasi dan integritas pemilu di negara ini," ujar panglima tinggi Macan Ali Nuswantara, Prabu Dias, Rabu (21/2/2024)
Dalam rangka menanggapi dugaan pelanggaran tersebut, komunitas Poros Caruban Nagari menyepakati beberapa butir kesepakatan.
Pertama, mereka mendesak agar penyelenggara pemilu dan institusi terkait menjaga netralitas dan menindak tegas oknum-oknum yang terlibat dalam pelanggaran tersebut. Kedua, mereka meminta dukungan kepada anggota DPR dan MPR yang akan melakukan hak angket terkait hasil pemilu untuk memastikan kebenaran terungkap.
Selain itu, jika terbukti adanya pelanggaran yang signifikan, komunitas tersebut mendukung wacana pemilu ulang yang transparan dan adil.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait