4. Tulisan “KAARTJES” dan “BAGAGE” pada 2 Menara
Dahulu pada bagian depan di dua menara yang ada di stasiun tersebut pernah dipasang palang yang bertulisan "KAARTJES (karcis)" di sebelah kiri artinya pada jalur kiri dijadikan sebagai penyerahan kepemilikan bukti karcis dan "BAGAGE (bagasi)" di sebelah kanan yang dijadikan tempat penyimpanan barang.
Secara tidak langsung tanda Itu menunjukkan aktivitas stasiun pada zaman kolonial, pada saat itu pelayanan, penumpang hingga barang masih dalam satu stasiun, hanya dipisahkan oleh dua loket. Pada bagian kiri yang hanya di khususkan untuk penumpang dan sebelah kanan untuk bagasi barang.
5. Jalur yang dilewati menuju kota-kota besar
Stasiun Cirebon memiliki jalur yang cukup strategis, karena stasiun cirebon berada tidak jauh dari persimpangan dua jalur, yaitu menuju Purwokerto-Kroya dan jalur utara ke arah Semarang.
Stasiun Cirebon juga tercatat masuk ke dalam Daerah Operasi (DAOP) III. Semua jenis kereta api bisnis maupun eksekutif, berhenti di stasiun Cirebon ini.
Stasiun Cirebon menjadi jalur perlintasan para penumpang yang ingin bepergian ke kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, maupun Surabaya.
Nah, itu dia Fakta Stasiun Cirebon yang memiliki banyak sejarah didalamnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait