KABUPATEN CIREBON, iNewsCirebon.id - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) bakal menerapkan kurikulum merdeka menjadi kurikulum nasional mulai tahun 2024.
Upaya itu ditempuh untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Rencana itu mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Kepala Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Korwil Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Arifin sangat mendukung kurikulum merdeka sebagai kurikulum nasional pada tahun 2024. Arifin mengatakan, penerapan kurikulum merdeka sangat baik untuk memberikan keleluasan kepada penyelenggara pendidikan menciptakan pendidikan yang berkualitas.
" Kurikulum ini sangat baik, karena ada ruang waktu bagi tenaga pendidik dan siswa untuk membangun kreativitas dan inovasi dalam belajar," ujar Arifin usai kegiatan halal bihalal yang digelar PGRI Korwil Gunungjati dengan ratusan tenaga pendidik di Kantor Korwil Pendidikan setempat, Rabu (3/5/2023).
Dikatakan, Arifin kendala dari penerapan Kurikulum Merdeka Belajar saat ini terbentur pada tenaga pendidik yang hampir purnabakti karena usia.
" Diharapkan kepada tenaga pendidik yang masih muda sebagai guru penggerak agar bisa menerapkan P5 di sejumlah sekolah mendukung program Kurikulum merdeka belajar" ujarnya.
Menurut arifin, penerapan Kurikulum tersebut diakuinya sudah dilaksanakan di wilayahnya, dengan beberapa sekolah tingkat dasar yang menggelar pentas seni dan budaya serta ajang kreatifitas pelajar sekolah dasar.
Pada Kegiatan halal bihalal PGRI yang diikuti 400 tenaga pendidik dari tingkat Paud hingga SMA tersebut baru kali di laksanakan usai pandemi Covid- 19 di Korwil Gunungjati.
Nampak dalam kegiatan tersebut hadir Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Cirebon, H. Ronianto, Korwil Pendidikan, Muspika serta ratusan tenaga pendidik se-Kecamatan Gunungjati.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait